ART yang Gelapkan Surat Tanah Orang Tua Nirina Zubir Sempat Janji Ingin Cicil Utangnya Rp 2 Juta per Bulan, sang Aktris: Itupun Tidak Dipenuhi!

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Perkara penggelapan surat tanah orang tua aktris Nirina Zubir masih terus berlanjut.

Sebagaimana diketahui bahwa Nirina Zubir sampai merugi Rp 17 Miliar berkat ulah ART orang tuanya, Riri Khasmita yang tega menggelapkan 6 surat tanah sekaligus.

Ternyata permasalahan ini sudah terendus sejak tahun 2020. Nirina pun sempat berusaha untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Namun, niat baik Nirina justru dikhianati oleh Riri, sehingga sang aktris mau tak mau melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

"Ibu saya meninggal November 2019, kita mulai menyelesaikan kasus ini kurang lebih 2020."

"Jadi kalau mau dibilang menyelesaikan secara kekeluargaan, ya mana gitu," tandas Nirina Zubir, dikutip dari Youtube Star Story, Sabtu (27/11/2021).

Tak sampai di situ, Riri juga membuat pengakuan bahwa dirinya sudah sempat berjanji ingin mencicil utangnya sebesar Rp 2 juta per bulan.

Membandingkan nominal utang serta cicilan yang dibayarkan tiap bulannya, Nirina sempat kebingungan.

Baca Juga: Nirina Zubir Fokus Bongkar Kaki Tangan Lain dalam Kasus Mafia Tanah yang Membuatnya Rugi Sebesar Rp 17 Miliar

Hal ini dikarenakan jumlah cicilan yang sangat kecil yang tak sebanding dengan total kerugian yang mencapai belasan Miliar.

"Terus katanya sudah dicicil, kalau mau menyicil kita pakai logika aja sih."

"Utangnya segitu, niatnya katanya mau dicicil dengan setiap bulannya membayar Rp 2 juta," papar aktris 41 tahun itu.

Yang membuat Nirina tambah geram adalah tidak adanya keseriusan Riri untuk membayar utang tersebut, walau hanya sekali.

"Masih ada keluarga kita hanya duduk bareng-bareng terus nanya gimana."

"Solusi yang hanya bisa dia berikan ya itu Rp 2 juta per bulan dan itu pun tidak dipenuhi," tuturnya.

Nirina juga tak terima saat Riri menyerahkan mobilnya sebagai jaminan karena ternyata cicilan mobil tersebut juga belum dilunasi.

"Terus dia bilang mobil dijadikan jaminan, mobil apaan orang mobil dia aja kredit," ujar Nirina Zubir.

Baca Juga: Pengacara Nirina Zubir Menduga Ada Pihak yang Mendanai Pembuatan 6 Sertifikat Tanah Palsu

(*)

PROMOTED CONTENT