Grid.ID - Kegiatan vaksinasi masih terus dilaksanakan dalam upaya mendorong program pemerintah.
Kepala Kepolisian Resor Enrekang (Kapolres) Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH, S.IK, MH di dampingi para PJU Polres Enrekang melaksanakan kunjungan dan pengecekan di Gerai Vaksinasi Serentak Indonesia Presisi yang dilaksanakan di wilayah Polres Enrekang, Sabtu (27/11/21).
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, anggota kesehatan Polres Enrekang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dilibatkan dalam petugas vaksinasi mulai dari pendaftaran, screening, vaksinator dan tim entri data.
AKBP Andi Sinjaya menjelaskan pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di beberapa titik yang dikabupaten Enrekang dengan target 1000 orang.
“Kegiatan ini sebagai upaya mendorong program pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Indonesia,” ucap Kapolres.
Selain itu, lanjut dia, vaksinasi ini diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat, mulai dari pelajar sampai dengan masyarakat usia dewasa bahkan lansia.
Sebelum vaksin, masyarakat diwajibkan mengikuti proses pendaftaran dan screening guna menentukan apakah dapat langsung menerima vaksin atau menunggu kondisi stabil terlebih dahulu.
AKBP Andi Sinjaya menambahkan, antusiasme masyarakat untuk melaksanakan vaksin sangat tinggi. Sebab kegiatan vaksinasi ini melebihi dari target yang ditentukan.
"Hari ini pelaksanaan vaksinasi presisi ini melebihi target yang di ikuti sebanyak 2.560 orang." ungkapnya.
Menurutnya, vaksinasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh serta membantu pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Salah satu warga masyarakat menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap pengadaan vaksinasi serentak ini.
“Tentu pak, saya apresiasi kepada Polres Enrekang dan instansi lainnya yang sudah mengadakan vaksinasi massal.
Dengan adanya vaksinasi massal ini, kami warga Enrekang yang awam dengan vaksinasi, dapat memperoleh vaksin dengan mudah dan cepat, saya harap kegiatan ini diadakan secara berkelanjutan agar warga lainnya yang belum mendapatkan vaksinasi, juga dapat divaksin," ujarnya.
Baca Juga: Waspada Gelombang 3 Covid-19, Peneliti: Orang yang Tidak Mau Vaksin Bisa Jadi Agen Penular
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka