Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Anak kedua mendiang Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra, meninggal dunia pada Senin (29/11/2021).
Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Alvin Faiz, putra pertama Ustaz Arifin Ilham.
"Innalilahiwainnailaihirojiun, telah wafat adik kami tersayang Muhammad Amer Azzikra @ameer_azzikra," tulis Alvin dikutip Grid.ID dari laman Instagram-nya.
Diwartakan Kompas.com, Ameer juga sempat curhat kepada salah satu sahabatnya yaitu aktor Syakir Daulay, bahwa ia memiliki masalah pada paru-paru.
Kemudian, keterangan dari pihak keluarga menyebut bahwa Ameer Azzikra mengidap pneumonia akut yang akhirnya mengalami komplikasi dengan penyakit lain.
"Ameer sakit infeksi paru-paru dan infeksi ginjal. Limpa enggak kena, enggak apa-apa. Jadi pneumonia akut ditambah ginjal, jadi komplikasi," kata Hanny Kristianto.
Pneumonia adalah masalah pada paru-paru yang sangat tidak bisa disepelekan.
Baca Juga: Waspada Pneumonia Mengintai Kesehatan Anak! Begini Cara Cynthia Lamusu Lindungi Kedua Buah Hati
Kondisi ini merupakan infeksi kuman yang membuat kantong udara di paru-paru mengalami peradangan.
Dilansir Grid.ID dari Kontan.co.id, adapun infeksi kuman membuat kantong udara yang meradang terisi cairan atau nanah.
Kemudian, pneumonia bisa menimbulkan gejala ringan sampai berat yang mengancam keselamatan jiwa penderitanya.
Laman Mayo Clinic menjelaskan gejala pneumonia yang kerap dirasakan, seperti:
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk
- Batuk berdahak
- Kelelahan
- Demam
- Berkeringat dan menggigil
- Mual, muntah, diare
- Sesak napas
- Gelisah atau bingung
Berikut tiga penyebab pneumonia yang perlu diwaspadai:
1. Bakteri
Laman resmi American Lung Association menjelaskan bahwa bakteri penyebab pneumonia yang paling sering menginfeksi adalah pneumokokus.
Adapun pneumonia pneumokokus disebabkan oleh kuman Streptococcus pneumoniae yang sering hidup di saluran pernapasan bagian atas.
Infeksi biasanya menyerang penderita flu, baru menjalani operasi, menderita penyakit pernapasan karena virus, atau daya tahan tubuh yang lemah.
2. Virus
Pneumonia yang terjadi pada anak di bawah usia lima tahun sering disebabkan virus flu atau influenza.
Infeksi ini biasanya bersifat ringan dan lebih mudah disembuhkan daripada pneumonia yang disebabkan infeksi bakteri.
Yang perlu diwaspadai, pneumonia juga bisa disebabkan infeksi virus corona (Covid-19).
Meskipun singkat, tapi pneumonia yang disebabkan virus bisa saja lebih parah apabila terjadi infeksi sekunder bakteri.
Baca Juga: Penting Diketahui Orangtua, Vaksin Pneumonia Cegah Kematian Balita
3. Jamur
Terakhir, pneumonia juga bisa berasal dari infeksi jamur Pneumocystis pneumonia.
Jenis infeksi ini biasanya dialami orang dengan gangguan kesehatan kronis atau memiliki daya tahan tubuh lemah.
Yang perlu ditekankan bahwa orang bisa terinfeksi pneumonia dari jamur karena kontak dengan tanah atau kotoran burung.
Demi melindungi diri dari pneumonia, disarankan untuk vaksinasi, menjaga kebersihan, tidak merokok, serta menjaga daya tahan tubuh.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Kontan.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |