Grid.ID - Demi menjaga kondusifnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Enrekang, Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH, S.IK, MH, memantau secara langsung pelaksanaan Plikades dengan datang ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pilkades serentak di Kabupaten Enrekang dilaksanakan Kamis (2/12/21)
Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH, S.IK, MH bersama Dandim 1419/Enrekang Letkol Inf Utyu Samsul Komar, didampingi Kapolsek Maiwa Iptu Bahri tiba di salah satu TPS di Desa Salodua Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang.
Kedatangan Kapolres Enrekang disambut hangat oleh warga pemilih, calon Kades dan panitia pelaksana pilkades.
Terlihat tempat pemungutan suara tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Saat mengunjungi TPS, Kapolres menyebutkan ada aura positif pada setiap calon Kepala Desa, dan juga pada warga pemilih yang hadir.
Pemilihan kades saat ini adalah pesta rakyat, yang mana saat ini warga saya lihat banyak hadir membuktikan sukacitanya berperan untuk memilih.
Antusiasme warga mengikuti pemilihan ini, untuk menentukan pemimpin (Kepdes).
Siapapun nanti kepala desa yang terpilih, itu merupakan Kepala Desa Salodua harus terima dengan lapang dada serta harus menyingkirkan hal hal yang tidak diinginkan.
Sebelum beranjak meninggalkan lokasi untuk laksanakan monitoring ke TPS lainnya, Kapolres Enrekang menyempatkan diri berbaur dan bincang bincang dengan warga.
Ia menambahkan Kami dari pihak Kepolisian dengan didukung oleh Koramil dan Brimob bersedia menjaga siskamtibmas agar Desa salodua berjalan aman dan kondusif.
"Mari kita sama-sama menjaga desa kita karena diapa lagi yang akan menjaga kalau bukan kita semua" ujarnya.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Jatuh Miskin Ini Ternyata Erat Berkaitan dengan Kondisi Mentalmu, Ada Apa Gerangan?
Sebelumnya AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH, S.IK, MH, memimpin apel Pergeseran Pasukan (Serpas) dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Enrekang dan penerimaan personel BKO Brimob dari Den B Pare-Pare, Rabu (1/12/21).
AKBP Andi Sinjaya mengatakan pengamanan Pilkades Serentak akan berlangsung di 29 (dua puluh sembilan) desa yang ada di Kabupaten Enrekang, yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2021.
“Apel pergeseran pasukan ini merupakan bukti kesungguhan Polresta Enrekang untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Enrekang aman, kondusif dan sehat, sesuai harapan bersama,” ujar AKBP Andi Sinjaya.
Kepada seluruh personel yang bertugas, Kapolres mengingatkan untuk selalu menjaga sikap dan perilaku pada saat pengamanan di TPS dan jangan berlaku arogan serta benar-benar menjaga netralitas.
"Perlu diingat, dalam Pilkades ini polisi tidak mempunyai hak dalam Pilkades terkecuali pengamanan. Jaga netralitas, anggota yang terkena Sprin Pengamanan Pilkades dilarang membawa Senpi. Pedomani pasal 28 UURI No. 2 tahun 2002, bahwa anggota Polri dilarang ikut berpolitik praktis baik langsung maupun tidak langsung. Dan apabila ada permasalahan di TPS, pahami betul tupoksi nya serta laporkan secara berjenjang," tandasnya.
AKBP Andi Sinjaya menambahkan, tugas pengamanan TPS adalah tugas khusus, sehingga setiap anggota harus melakukan pengecekan lokasi TPS yang akan diamankan dan melakukan mapping situasi wilayah geografis serta karakteristik masyarakat di wilayah masing-masing.
Ia juga mengingatkan disiplin penerapan protokol kesehatan Covid-19 merupakan harga mati agar Pilkades serentak ini berjalan sesuai harapan dan tidak menjadi kluster baru pandemi Covid-19. Jika terjadi pelanggaran prokes agar segera laporkan dan lakukan tindakan tegas dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat.
Dalam pesta demokrasi tingkat desa ini, Kapolres juga meminta kepada seluruh calon kades, tim sukses maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas Kamtibmas yang kondusif, baik menjelang maupun setelah pelaksanaan Pilkades.
Lanjut, untuk personel BKO Brimob pare-pare akan di standby kan di 3 (tiga) titik di antaranya Polsek Maiwa, Polsek Baraka dan Polsek Curio.
"Agar seluruh personel tetap jaga kesehatan dan tanamkan bahwa tugas ini merupakan amal ibadah kita" Tutup AKBP Andi Sinjaya.
Baca Juga: Arti Mimpi Bencana Alam Memang Pertanda Buruk, Berkaitan dengan Kehancuran dan Rasa Sakit