Grid.ID - Libur Natal dan Tahun Baru tahun ini bagi sebagian besar orang mungkin tak bisa mudik karena adanya pembatasan terkait Covid-19
Bagi pecinta film, pembatasan ini dapat diatasi dengan menonton sejumlah film yang akan tayang akhir tahun.
Film nasional yang hadir di bulan Desember 2021 adalah Eyang Ti, yang diperankan oleh Beby Tsabina, Widyawati, dan Irgi Achmad Fahrezi.
Ada juga film Kapan Pindah Rumah, yang diperankan oleh Cut Mini, Clara Bernadeth, Mahalini Raharja, Indro Warkop, dam Abun Sungkar. Selain itu, film Menunggu Bunda, yang diperankan oleh Rey Mbayang, Donny Damara, Adinda Thomas, Putri Ayudia, dan Steffi Zamora.
Selain film nasional, akan hadir film-film mancanegara seperti film berjudul Eiffel, Playing God, Eiffel, The Lost Daughter, Silent Night, dan puluhan piliham film bagus lainnya.
Selain itu, ada juga film-film Korea, seperti salah satu film terbaik sepanjang masa Korea, yang telah di remake di berbagai negara My Sassy Girl.
Ada juga film box office Korea lainnya, seperti Escape From Mogadishu, dan Pipeline. Semuanya tayang di KlikFilm.
Direktur KlikFilm, Frederica mengungkapkan, tidak mudah untuk menghadirkan setiap film bagus.
"Kami senang, dapat memberikan yang terbaik untuk penggemar film di tanah air. Apalagi hanya dengan berlangganan Rp 10ribu/minggu sudah bisa menyaksikan film-film tersebut. Semoga film-film ini bisa menjadi teman yang menghibur dipenghujung tahun 2021 ini," ungkapnya.
Berikut sinopsis film yang akan hadir bulan Desember 2021.
Playing God
Film bergenre komedi drama ini berfokus pada kisah saudara kandung yang hidup melalui penipuan kecil-kecilan, menarik orang agar mempercayai mereka, dan memberikan uang dengan berbagai alasan.
Film ini dibintangi oleh Hannah Kasulka, Luke Benward, dan Michael McKean. Film yang tayang secara resmi tanggal 6 Agustus 2021 ini, diproduseri oleh Aaron Benward, Cody Bess, Scott Brignac, dan lainnya.
Eiffel
Gustave Eiffel, yang memiliki mahakarya terkenal di Prancis, telah lama digambarkan sebagai orang yang gila, insinyur struktural yang brilian, dan arsitek besi.
Sebuah film yang melukiskan gambaran Eiffel yang agak berbeda dan lebih lembut sebagai seorang romantis yang putus asa yang monumen eponimnya menjadi landmark untuk dicintai sebagai kemenangan teknik.
Eiffel, yang dibintangi Romain Duris, adalah sebuah drama periode yang menunjukkan bahwa bentuk A menara itu adalah penghargaan yang dibangun untuk cinta pertama Eiffel, Adrienne Bourgès, yang diperankan oleh Emma Mackey dari serial Netflix Sex Education.
Film, disutradarai oleh Martin Bourboulon, mengklaim "terinspirasi secara bebas" oleh fakta sejarah dan secara akurat menunjukkan bagaimana Eiffel adalah sosok yang tidak populer di Paris akhir abad ke-19 ketika rencananya untuk menara besi 10.100 ton, dimaksudkan untuk menjadi simbol Savoir-faire industri Prancis untuk Pameran Universal 1889, diresmikan.
Insinyur itu enggan mengambil proyek itu; dia dan arsitek Eugène Viollet-le-Duc – dari puncak menara Katedral Notre Dame yang terkenal – baru saja selesai membangun kerangka besi dan baja untuk Patung Liberty di New York dan Eiffel lebih tertarik untuk mengerjakan sistem Paris Métro.
Sejarawan tidak pernah menetapkan dengan tepat apa yang mengubah pikirannya. Film tersebut menunjukkan bahwa dia melakukannya setelah bertemu dengan Bourgs, yang dia ingin nikahi bertahun-tahun sebelumnya, menghidupkan kembali hubungan mereka meskipun faktanya keduanya menikah dan dia dengan seorang politisi yang dianggap memegang kendali atas rencana menara Eiffel.
The Lost Daughter
The Lost Daughter jadi salah satu film yang ditunggu oleh fans Maggie Gyllenhall. Film ini juga menghadirkan artis terbaik Academy Award 2019, Olivia Colman.
Dua sosok yang mentereng di dunia film ini hadir dengan karya The Lost Daughter. Film ini akan tayang secara resmi di tanggal 31 Desember 2021.
Pipeline
Dua aktor drama Korea Doom at Your Service, Seo In-guk dan Lee Soo-hyuk dipersatukan kembali di film Pipeline.
Dalam film arahan Yoo Ha kali ini, kedua aktor tampan itu memiliki peran penting untuk menjalankan sebuah misi yang akan menghasilkan banyak uang. Misi tersebut dipimpin oleh Geun-woo (Lee Soo-hyuk) yang merupakan seorang pemimpin perusahaan pengeboran minyak.
Meski memiliki harta yang berlimpah, Geun-woo masih tampak tak puas dengan kekayaannya yang sekarang. Maka dari itu, ia berencana untuk melakukan pencurian minyak dari pipa bawah tanah yang menghubungkan Jalan Honam serta Kota Seoul dan Busan.
Waktu estimasi yang ditetapkan oleh Geun-woo untuk menjalankan misi tersebut adalah satu bulan untuk menghindari kecurigaan orang banyak.
Escape From Mogadhisu
Setelah sebelumnya jadi film tercepat yang raih lebih dari 2 juta penonton yaitu hanya dalam waktu 17 hari ditengah social distancing yang ketat, Escape from Mogadishu kembali raih prestasi membanggakan. Film Escape from Mogadishu raih kemenangan sebanyak 6 penghargaan di ajang 30th Buil Film Award 2021, salah satunya jadi menang penghargaan Best Film.
Buil Film Award adalah ajang penghargaan bergengsi untuk perfilman Korea Selatan yang diselenggarakan oleh perusahaan surat kabar besar Korea, yaitu Busan Ilbo. Ajang ini merupakan salah satu ajang penghargaan film Korea Selatan yang diselenggarakan pertama kali pada tahun 1958.
Berdasarkan kisah nyata, Escape from Mogadishu adalah film tentang pelarian hidup dan mati pekerja kedutaan Korea Selatan dan Korea Utara yang terdampar di tengah-tengah perang saudara di Somalia.
My Sassy Girl
Meski sudah 20 tahun lalu dirilis, film My Sassy Girl tetap mendapatkan respon yang luar biasa dari penggemar drama dan juga film Korea di berbagai belahan dunia. Film ini menjadi salah satu film Korea yang fenomenal dan menjadi tanda bangkitnya sineas perfilman Korea Selatan.
Film bergenre komedi romantis ini berkisah tentang Gyeon Woo (Cha Tae Hyun) seorang mahasiswa yang harus tertimpa berbagai kesialan sejak memutuskan menolong seorang gadis mabuk di stasiun bawah tanah.
My Sassy Girl menjadi film yang sangat popular dan juga laris pada masanya. Film ini sempat masuk dalam jajaran box office Korea Selatan.
Selain itu, film yang dibintangi oleh Cha Tae Hyun dan Jun Ji Hyun tersebut juga dianggap mampu bersaing dengan film Titanic. Selain sukses, film ini juga meraih beberapa penghargaan, di antaranya, Grand Bell untuk Aktris Terbaik Tahun 2002 yang dimenangkan oleh Artis Jun Ji-hyun,
Penghargaan Perfilman Hong Kong untuk Film Asia Terbaik Tahun 2003, Blue Dragon Film Awards untuk Aktor Pendatang Baru Terbaik Tahun 2001 yang dimenangkan oleh Aktor Cha Tae-hyun, dan Grand Bell Award for Best Screenplay– Adapted Tahun 2002.