Grid.ID - Mantap tampil pakaian tertutup dan berhijab, siapa sangka artis senior ini ternyata seorang mualaf.
Perjalanan spiritual yang dirasakan artis cantik ini sebelum memutuskan menjadi seorang muslim pun mengharukan.
Artis cantik itu adalah Natalie Sarah yang sejak tahun 2001 lalu memutuskan menjadi mualaf.
Pemeran sinetron Dunia Terbalik itu menjadi mualaf setelah megalami kejadian mengharukan.
Natalie Sarah memeluk agama Islam atas kesadaran dari dirinya sendiri.
Melansir gridpop.id, ia mengaku pernah bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan seorang kakek memakai jubah putih.
Kakek berbaju putih ini berpesan seandainya ia ketakutan, sakit atau apapun ia diminta membaca surat Al Fatihah.
Artis cantik sama sekali tidak tahu apa makna Al Fatihah walapun ketika SD ia sering mendengar teman-teman baca surat itu.
"Saya tanya kepada teman maksud mimpi saya disuruh membaca Al Fatihah. Akhirnya saya diberi Alquran terjemahan dan saya baca artinya ternyata maknanya sangat mendalam." ujarnya.
Mimpi itu mengampirinya saat Natalie berusia 18 tahun dan belum menjadi seorang Muslimah.
Tak lama setelah mimpi itu, Ia menjadi mualaf.
Ketakutan bakal diusir dari keluarga, dijauhi teman-teman, dan saudara menghantuinya begitu ia mengikrarkan memeluk Islam, pada Juli 2001.
Ia pun memantapkan keyakinannya dalam pelukan Islam.
Saat Natalie telah memeluk Islam, Ia memilih untuk menyembunyikan fakta bahwa dirinya telah menjadi mualaf.
Ia pun melakukan salat dan puasa secara diam-diam.
Lambat laun, Natalie mulai jujur kepada keluarganya.
Baca Juga: Intip Potret Rumah Natalie Sarah yang Bergaya Eropa, Bikin Betah!
Kini ia sudah mendapat imam yang sangat cocok dengannya, yakni Abdullah Rizal yang merupakan seorang pengusaha kaya.
Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Putuskan Jadi Mualaf Usai Bermimpi Baca Al Quran, Pesinetron Ini Sempat Jalani Puasa Secara Diam-diam Lantaran Takut Diusir Keluarganya hingga Ini yang Terjadi
(*)
Source | : | GridStar.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |