Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kejahatan seksual semakin merajalela.
Kali ini kejahatan seksual yang membuat hati menangis terjadi di Korea Selatan.
Melansir Eva.vn pada Sabtu (4/12/2021), seorang siswa SMA berusia 16 tahun mengalami nasib yang memilukan.
Ia menjadi korban pemerkosaan oleh 69 mahasiswa asing di dekat sekolahnya.
Pada 29 November 2021, Tim Investigasi Kejahatan Internasional dari kepolisian Gangwon, Korea Selatan menangkap 69 mahasiwa asing ini dengan kasus pemerkosaan.
Mereka merupakan mahasiswa asing dari Universitas Kyundong, kebanyakan berasal dari Nepal dan Bangladesh.
Polisi menyebut bahwa korban yang berinisial A ini merupakan siswa SMA yang bersekolah di dekat Universitas Kyungdong.
Sejak Desember tahun lalu, sejumlah mahasiswa mendekati korban A melalui media sosial.
Para pelaku berbondong-bondong mendekati A dan memberikan hadiah ke korban.
Lama-lama mereka memaksa dan mengancam A untuk berhubungan seksual dengan modus mengganti hadiah yang telah diberikan.
Saat berhasil, para mahasiswa ini bergantian membagikan A seolah barang yang bisa dipakai sesuka hati ke mahasiswa lainnya.
A pun menjadi budak seks para mahasiswa bejat ini selama 9 bulan meski para pelaku tahu bahwa korban masih di bawah umur.
Dijadikan budak seks dan diperkosa hingga lebih dari 100 kali membuat A ketakutan dan kesakitan tapi ia tak berani bercerita kepada siapapun.
Hingga Agustus 2021, A pun memberanikan diri menceritakan hal ini ke guru dan wali kelasnya lantaran sudah tak kuat dengan perlakuan para mahasiswa amoral ini.
Berdasarkan kesaksian A, pelaku pemerkosaan ini pun berhasil diidentifikasi dan ditangkap.
Tiga puluh di antaranya masih di berada di asrama kampus, sementara sisanya telah pulang ke negara asal masing-masing karena telah lulus.
Pihak Universitas pun angkat bicara dan ikut menyesal atas adanya insiden ini.
"Meskipun ini adalah masalah individu, tapi pihak Universitas juga merasa ikut bertanggung jawab dalam pendidikan dan pengelolan insiden ini," ujar pihak Universitas Kyungdong.
Masyarakat Korea Selatan pun mengajukan petisi ke Blue House atau pemerintah pada 1 Desember 2021.
Mereka mendesak agar wajah 69 mahasiswa asing pelaku pemerkosaan ini dirilis ke publik.
Pada 2 Desember, petisi ini telah ditandangani oleh 10 ribu orang di Korea Selatan.
Baca Juga: Sukses Jadi Penyanyi, Andien Aisyah Lebarkan Kariernya dengan Terjun ke Bidang Fashion dan Kuliner
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |