Grid.ID - Sekitaran tahun 2018 silam, publik sempat dihebohkan dengan pengakuan seorang wanita yang menutut salah satu restoran hotpot.
Ya, wanita tersebut meminta kompensasi usai menemukan pembalut di hotpot yang disantapnya.
Hotpot sendiri adalah metode memasak China, disiapkan dengan panci sup kaldu di meja makan, berisi berbagai bahan makanan Asia Timur.
Seorang wanita dengan nama keluarga Ni mengaku telah mengeluarkan sebuah pembalut saat sedang makan di outlet Haidilao di Shenzhen, China, pada 28 September lalu.
Dia menuntut satu juta yuan (Rp2,1 miliar) sebagai kompensasi, kata manajer restoran.
Tidak senang dengan penjelasan restoran bahwa benda "kertas tipis" yang ia temukan mungkin terbungkus daging, Ni dan rekannya kembali ke restoran keesokan harinya dan menghancurkan perabotan di sana.
Staf Haidilao kemudian memanggil polisi yang mengatakan Ni harus membayar untuk properti yang rusak.
Polisi juga mengumpulkan bukti dan memeriksa rekaman pengawasan restoran untuk menyelidiki dugaan keamanan pangan.
Restoran hotpot akhirnya memberi pengembalian uang 800 yuan (Rp1,7 juta) kepada Ni, tetapi masalah terjadi ketika polisi menerima laporan bahwa wanita itu telah membuat keluhan serupa di restoran hotpot lain keesokan harinya.
Secara kebetulan, dia meminta kompensasi setelah menemukan sebuah pembalut dalam makanannya di restoran Chongqing Impression pada 29 September sehari setelahnya.
Ni mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak membutuhkan kompensasi dan dia hanya ingin "mengekspos kondisi tidak sehat" di restoran hotpot.
Baca Juga: Ingat! Pembalut Bekas Gak Usah Dicuci, Kalau Ngeyel Malah Jadi Bahaya, Ini Penjelasan Ahli
Dia tidak mencoba untuk menipu, kata wanita itu.
Haidilao memiliki lebih dari 300 restoran di China, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Amerika Serikat, dan baru-baru ini memperoleh hampir 1 miliar dolar AS (Rp15 triliun) dalam penawaran umum perdana di Hong Kong.
Memang belakangan ini ada kekhawatiran yang berkembang atas keamanan pangan di China dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun lalu, dapur dua gerai Haidilao di Beijing ditemukan penuh dengan tikus.
Seorang pekerja juga terlihat berusaha memperbaiki penyumbatan kotoran dengan sendok sup.
Keluhan Ni juga mengikuti insiden baru-baru ini di mana seorang yang sedang hamil mengalami ketakutan besar setelah menemukan seekor tikus mati keluar dari supnya di jaringan restoran hot pot terkenal lainnya.
Dia diduga ditawari 4.000 US dolar (Rp60 juta) untuk aborsi oleh staf.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul, Temukan Pembalut dalam Sup yang Disantapnya, Wanita Ini Tuntut Kompensasi Rp2 Miliar dari Restoran
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | intisari-online.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Maesaroh |