Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Usia kandungan sudah sembilan bulan, Nathalie Holscher siap melahirkan buah cintanya dengan Sule.
Akan tetapi, harapan untuk melahirkan normal pupus sebab bayi di dalam kandungan Nathalie Holscher dalam posisi sungsang.
Hal itu diutarakan langsung oleh Sule saat berbincang dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dalam tayangan YouTube Sule Channel.
Mengutip Kompas.com, Nathalie Holscher sempat berharap bisa melahirkan normal, tapi kondisinya tidak memungkinkan.
"Kayaknya caesar sih soalnya kan sungsang," kata Sule.
Berbicara mengenai sungsang, ini merupakan kondisi bayi di dalam rahim yang letak atau posisi tidak pada tempat semestinya.
"Posisi sungsang adalah posisi di mana bayi tidak berada dalam letak yang seharusnya. Ketika sudah akan lahir, posisi kepala bayi seharusnya ada di bawah. Sedangkan ketika bayi ini sungsang, posisi kepalanya ada di atas," ungkap dr Ardiansjah Dara, SpOG, MKes, seperti Grid.ID kutip dari Grid Health.
Berikut ciri-ciri ibu hamil bayi sungsang yang bisa dideteksi:
- Diwartakan Bebycentre.co.uk, jika ibu merasakan tendangan bayi di sekitar tulang rusuk. Itu tanda bayi sungsang.
- Apabila bayi di dalam rahim posisi bersila (sungsang penuh), tendangannya cenderung lebih rendah, dan di bawah pusar ibu.
- Ibu merasakan benjolan keras dan bulat di bawah tulang rusuk, yang tidak banyak bergerak. Benjolan itu adalah kepala bayi. Kondisi ini mungkin sangat tidak nyaman bagi ibu hamil.
- Apabila ibu hamil merasakan banyak gerakan di rahim, bisa jadi bayi dalam posisi sungsang menghadap ke belakang (posisi anterior).
Dalam kondisi bayi sungsang, ibu bisa mencoba untuk “nungging” atau posisi seperti sujud saat salat.
Letakkan dada dan tangan menempel rata pada alas atau lantai, serta kepala boleh menoleh ke kanan atau ke kiri.
Baca Juga: Perhatian! Ini 7 Jenis Asupan yang Baik untuk Bumil Pada Trimester Pertama Kehamilan
Adapun posisi tangan lurus ke depan agar otot-otot perut menjadi lebih sempurna.
Lutut juga bisa bertumpu pada alas.
Dengan melakukan posisi demikian, akan terjadi kompresi atau tekanan di dinding atas rahim sehingga bayi akan memutar dengan sendirinya.
Kegiatan ini juga akan membuat tubuh janin yang elastis mengikuti lekukan rahim bagian atas dan mencari posisi baru yang lebih nyaman, yaitu kepala di bawah.
Bumil bisa melakukan kebiasaan ini sebanyak 2-3 kali sehari dalam kurun waktu sekitar 3-5 menit.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |