Grid.ID - Beberapa waktu lalu, netizen sempat dihebohkan dengan berita mengenai sesosok mahasiswi yang bunuh diri.
Sosok tersebut diketahui bernama Novia Widyasari Rahayu (NW), mahasiswi Universitas Brawijaya.
Novia Widyasari sebelumnya ramai usai beritanya menenggak racun di samping makam ayahnya mencuat.
Melansir dari Tribun Pontianak, jasad Novia Widyasari pertama kali di temukan di pemakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada, Kamis (2/12/2021).
Kuat dugaan saat itu Novia Widyasari mengalami depresi hingga akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, Novia Widyasari ternyata mengalami depresi hingga bunuh diri dikarenakan ulah mantan kekasihnya, yakni Bripada Randy Bagus Hari Sasongko.
Hal tersebut diketahui usai pengguna media sosial Twitter mulai membagikan curhatan Novia Widyasari dari situs Quora hingga dari ponsel korban.
Bripda Randy Bagus yang merupakan mantan kekasih Novia Widyasari disebut telah merudapaksa korban hingga memaksanya melakukan aborsi.
Gegara hal tersebut, pada Sabtu (4/12/2021), tagar #SAVENOVIAWIDYASARI langsung menjadi trending topic dan perhatian seluruh netizen Indonesia.
Netizen bahkan mengutuk dan meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut dan memberikan keadilan untuk Novia Widyasari.
Sementara itu, usai kasus Novia Widyasari viral dan jadi perhatian jutaan pasang netizen, ibu korban yakni, Fauzan Safaroh tiba-tiba angkat bicara,
Melansir dari postingan akun Instagram @lets.talkandenjoy yang diunggah Minggu (5/12/2021), ibu Novia Widyasari tersebut justru meminta maaf atas kejadian dan berita yang beredar terkait anaknya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya mamahnya Novia, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas berita yang sudah beredar, atas kejadian semua ini," ungkap Fauzan Safaroh melalui video.
"Saya memohon maaf atas semua kesalahan anak saya kepada seluruhnya, kepada semuanya yang telah mengenal anak saya. Kesalahan anak saya tolong dimaafkan," tambahnya.
Tak cukup sampai di situ, Fauzan Safaroh juga berharap kasusnya dengan Bripda Randy Bagus tidak dibesar-besarkan.
"Dan saya mohon maaf sekali, bahwasannya, ini adalah kejadian yang di luar nalar saya, di luar kemampuan saya," kata ibunda Novia.
"Dan saya mohon maaf sekali supaya ini tidak dibesar-besarkan, baik di Twitter maupun apapun," ungkap Fauzan Safaroh.
Menurut pengakuan ibu Novia, pada tanggal 29 November putrinya pernah memeriksakan diri di RSJ dan memang dalam keadaan tidak baik mentalnya.
Menanggapi hal tersebut, netizen pun sedikit kecewa dan meminta ibu korban ikut berjuang demi keadilan Novia Widyasari.
Bahkan ada yang menduga pula, ibu dari Novia Widyasari nekat berbuat demikian lantaran adanya intimidasi dari pihak luar.
"Pasti ada intimidasi," komentar akun @and***.
"Mungkin ibu alm di intimidasi, kyk tertekan gt," tambah @sis***.
"Gaada yg perlu di maafkan bu, anak ibu diposisi seorang korban, dia depresi krna pelaku, maka dari itu pelaku wajib dituntut atas perlakuan keji nya. Anak ibu berhak atas keadilan bagi dirinya," tulis @jau***.
"Bau bau intimidasi dari pelaku dan keluarga korban nih," komentar @fran***.
"Ibu.. jangan minta maaf.. ibu ga salah.. justru ibu yang kehilangan.. ibu mungkin kata sabar nggak cukup, tapi semua netizen ada di pihak ibu.. jangan merasa sendiri ya bu," tambah @fasa***.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Instagram,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |