Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kecanduan internet kini menjadi momok yang cukup menakutkan bagi para orang tua.
Pasalnya, anak-anak dari usia balita hingga remaja sudah banyak yang piawai menggunakan telepon pintar mereka.
Karena hal itu pula anak-anak kehilangan banyak waktu bersama keluarga.
Bahkan, mereka bisa saja mengabaikan waktu makan dan belajar hanya karena berselancar di internet.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kecanduan internet ini?
Nah, kali ini Grid.ID akan membagikan informasi menganai cara mengatasi kecanduan internet bagi anak-anak.
Kira-kira, bagaimana caranya ya? Yuk, simak!
1. Memberi batasan waktu
Salah satu cara yang dinilai efektif untuk mengurangi kecanduan pada anak adalah dengan mengurangi waktu pemakaian gadget pada anak-anak.
Para orang tua bisa membatasi anak-anak agar menggunakan internet pada saat akhir pekan saja.
Atau, orang tua juga bisa meminta anak-anak agar tidak memakai internet melebihi jam 8 malam.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Selasa (7/12/2021), menurut Demetri Christakis, Direktur Pusat Kesehatan Anak, Perilaku dan Pengembangan Rumah Sakit Anak Seattle waktu juga 2 jam terlalu banyak bagi anak untuk menggunakan internet.
2. Beri contoh
Para orang tua juga harus berperan aktif mengurangi kecanduan kepada anak.
Tentu bukan hanya anak yang harus mengurangi kebiasaan menggunakan internet.
Orang tua juga harus mampu memberikan contoh meminimalisir penggunaan internet di rumah.
3. Beri penjelasan
Selain memberi contoh, orang tua juga berkewajiban memberikan penjelasan mengenai bahaya kecanduan internet kepada anak.
Hal ini berfungsi agar timbul kesadaran diri dari dalam hati anak.
Baca Juga: Sangat Hebat dan Kuat, Inilah Arti Nama Bayi Laki-laki Terbaik untuk Para Orang Tua yang Berbahagia
4. Alihkan kegiatan
Kemudian, para orang tua juga bisa mengalihkan kegiatan berinternet dengan kegiatan lain yang bermanfaat.
Ajak anak untuk melakukan hobi mereka.
Para orang tua bisa menemani anak-anak belajar, berolah raga, atau melakukan kegiatan lain yang menyenangkan.
5. Kontrak atau perjanjian dengan anak
Dikutip Grid.ID dari TribunJogja.com pada Selasa (7/12/2021), Dokter spesialis kejiwaan RSA UGM, dr. Shinta Retno Kusumawati, Sp.KJ., menjelaskan bahwa perjanjian dengan anak mengenai penggunaan internet dan gadget cukup perlu dilakukan.
Hal ini menjadi kendali agar anak-anak tidak terus menerus menggunakan internet hingga kecanduan.
"Sebelum memberikan gadget atau fasilitas mengakses internet sebaiknya orang tua membuat kontrak dengan anak untuk akses penggunaan internet. Misal boleh mengakses berapa lama, jika mengakses berlebih sanksinya apa," jelasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |