Grid.ID - Mudah ditemui dan memiliki rasa nikmat, buah pepaya kini menjadi salah satu menu sehat yang bisa ditemukan dengan mudah.
Bahkan buah pepaya sering disebut mengandung gizi dan manfaat yang baik untuk tubuh manusia.
Namun siapa sangka jika buah pepaya justru bisa undang bahaya untuk orang dengan kondisi tertentu ini.
Buah pepaya adalah salah satu buah tropis yang kaya akan serat.
Tidak heran, kalau pepaya kerap dikonsumsi terutama untuk memperlancar pencernaan.
Dari segi harga, dibanding buah lain, pepaya juga termasuk bisa terjangkau oleh berbagai kalangan.
Selain itu, tanaman ini pun bisa tumbuh subur di pekarangan rumah.
Namun, Anda harus waspada ketika memakan buah pepaya.
Pasalnya, buah pepaya ternyata tidak boleh dimakan oleh sembarangan orang, karena bisa memberikan efek berbahaya.
Orang yang Tidak Boleh Makan Pepaya
Pada dasarnya, pepaya adalah buah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Bahkan mengonsumsi buah pepaya, bisa mencukupi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 157 persen.
Kandungan likopennya juga mampu menangkal penyakit kanker yang bisa membahayakan nyawa.
Namun, beberapa kondisi rupanya tidak disarankan mengonsumsi pepaya.
Melansir Times of India, inilah orang-orang yang tidak diperbolehkan mengonsumsi pepaya.
1. Ibu hamil
Anda tentu tahu kalau makanan sehat sangat dibutuhkan untuk ibu hamil dan pertumbuhan janin dalam rahim.
Meski begitu, pepaya merupakan salah satu buah yang harus disingkirkan saat hamil.
Pasalnya, buah manis satu ini mengandung lateks yang diduga dapat memicu kontraksi rahim, dan menyebabkan persalinan dini.
Selain itu, pepaya juga mengandung papain yang seringkali disalahartikan sebagai prostaglandin oleh tubuh untuk menginduksi persalinan, bahkan melemahkan membran yang menopang janin.
2. Orang dengan denyut jantung tak teratur
Mengonsumsi pepaya memang bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Akan tetapi, apabila Anda sudah memiliki detak jantung tak teratur, sebaiknya hindari buah ini.
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa pepaya mengandung sejumlah kecil glikosida sianogenik, asam amino yang dapat menghasilkan hidrogen sianida dalam sistem pencernaan manusia.
Kelebihan glikosida sianogenik justru dapat memperburuk gejalanya.
Jadi sebaiknya hindari pepaya jika Anda mengalami kondisi ini.
Jika ingin mengonsumsi pepaya sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter untuk mengetahui kondisi tubuh.
3. Orang dengan alergi pepaya
Tahukah Anda, orang yang didiagnosis alergi lateks ternyata juga memiliki alergi terhadap pepaya.
Pasalnya, pepaya mengandum enzim kitinase yang dapat menyebabkan reaksi silang antara lateks dan makanan yang terkandung di dalamnya.
Hal inilah yang mengakibatkan Anda dengan alergi ini bisa bersin, kesulitan bernapas, batuk, dan mata berair.
4. Penderita batu ginjal
Pepaya mengandung vitamin C sebagai antioksidan dalam jumlah yang berlebihan.
Oleh karenanya, pepaya tidak direkomendasikan untuk Anda yang menderita batu ginjal, karena dapat memperburuknya.
Bahkan, konsumsi pepaya secara berlebihan dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat.
Selain itu, dapat meningkatkan ukuran batu sehingga membuatnya lebih sulit untuk dikeluarkan melalui urin.
5. Penderita hipoglikemia
Pepaya adalah buah yang disukai penderita diabetes, Anda karena dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Akan tetapi, buah ini bukanlah pilihan yang bagus bagi penderita hipoglikemia atau orang yang menderita masalah gula darah rendah.
Hal ini disebabkan oleh efek anti-hipoglikemik atau penurun glukosa di dalamnya.
Jika dikonsumsi, orang ini akan mengalami kebingungan, kegoyahan, serta detak jantung yang cepat.
Itu dia orang-orang yang tidak diperbolehkan mengonsumsi pepaya.
Namun disamping orang yang tidak boleh makan, tentu pepaya mmeiliki beberapa khasiat yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Manfaat Buah Pepaya
Baca Juga: Dijamin Berat Badan Turun dalam 5 Hari, Diet Pepaya yang Dinilai Ampuh Ini Patut Dicoba
Melansir Bright Side, inilah manfaat yang didapatkan tubuh jika memakan pepaya setidaknya seminggu sekali:
1. Menurunkan kolesterol
Pepaya kaya akan serat yang membantu menurunkan kolesterol tinggi.
Selain itu, antioksidan dan vitaminnya membantu mencegah penyakit jantung.
2. Membantu menyingkirkan cacing dan parasit
Cacing dan parasit dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Pepaya dapat membantu menghilangkan parasit ini dari tubuh saat parasit tersebut mulai memecah telurnya.
Biji pepaya juga bisa sangat bermanfaat.
3. Meningkatkan kekebalan
Pepaya juga mengandung vitamin A, C, dan E yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh.
Pepaya bagus untuk tubuh dan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
4. Mengurangi peradangan
Pepaya memiliki sifat anti-inflamasi.
Ini bisa sangat berguna untuk mengatasi kulit yang meradang dan masalah seperti radang sendi, nyeri sendi, asam urat, dan asma.
5. Menunda penuaan
Banyak nutrisi dalam pepaya yang dapat membantu menunda penuaan, seperti vitamin C dan E, dan antioksidan.
Mereka mencegah kulit dari radikal bebas, kerusakan akibat sinar matahari, dan kerutan.
6. Mengatur tekanan darah
Ini terjadi berkat adanya carpaine dalam pepaya yang bertanggung jawab untuk mengurangi tekanan darah.
7. Menurunkan stres
Berkat vitamin C, pepaya dapat membantu mengurangi stres karena, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Alabama, pepaya mengatur aliran hormon stres.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | SajianSedap.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Novika |