Grid.ID - Tidak pernah absen jadi bahan lalapan andalan yang nikmat, daun kemangi memang disebut miliki sederet manfaat.
Tak heran jika daun kemangi menjadi bahan wajib untuk lalapan yang nikmat.
Namun siapa sangka, daun kemangi yang sering jadi bahan lalapan ini justru bisa undang bahaya untuk orang dengan kondisi ini.
Kemangi adalah tanaman beraroma hijau berdaun yang banyak tumbuh di Indonesia.
Populer sebagai bumbu makanan, daun kemangi juga digunakan dalam teh dan suplemen yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Namun umumnya digunakan sebagai lalapan karena lebih praktis dan memberi rasa lebih nikmat saat makan.
Manfaatnya pun tak tanggung-tanggung untuk mencegah berbagai penyakit.
Namun meski nikmat dan memberikan manfaat, daun kemangi tak boleh sembarangan dikonsumsi oleh sebagian orang.
Sebab ada kondisi orang tidak boleh mengonsumsi kemangi karena bisa membahayakan tubuh.
Berikut ini kondisi orang tidak boleh mengonsumsi kemangi.
Kondisi Orang Tidak Boleh Mengonsumsi Kemangi
Anda harus berhati-hati dalam menggunakan kemangi jika Anda:
1. Alergi
Dilansir dari Medical News Today, beberapa orang memiliki reaksi alergi jika mereka mengkonsumsi atau bersentuhan dengan herbal dalam keluarga mint.
Siapa pun dengan jenis alergi ini harus menghindari kemangi dan memeriksa makanan yang sudah jadi untuk memastikan bahwa itu bukan bahan.
Jika seseorang mengalami gatal-gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas setelah makan kemangi, mereka harus mendapat perhatian medis segera.
Efek samping dari kemangi juga termasuk sakit perut.
Reaksi alergi yang parah dapat menjadi anafilaksis, keadaan darurat yang mengancam jiwa.
2. Memiliki gula darah rendah
Dilansir dari Healthline, orang yang sedang menjalani pengobatan diabetes atau obat pengontrol kolesterol tidak boleh mengkonsumsi kemangi.
Ini dapat memiliki efek yang merugikan pada kesehatan mereka karena dapat menurunkan tekanan darah dan gula darah.
3. Sedang mencoba untuk hamil atau sedang hamil
Hindari kemangi jika Anda sedang hamil atau mencoba untuk hamil.
Juga dilansir dari Healthline, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa suplemen kemangi dapat berdampak negatif pada sperma dan memicu kontraksi pada kehamilan.
Dilansir dari stylesatlife, juga tidak aman mengonsumsi kemangi selama kehamilan.
Hal ini karena kemangi dianggap berkontribusi terhadap perkembangan sel yang tidak normal, yang membuatnya berbahaya bagi janin.
Eugenol, minyak yang ada dalam daun kemangi, cenderung memiliki efek berbahaya bagi kesehatan janin yang sedang berkembang.
Minyak dalam ramuan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung Anda dan menyebabkan tenggorokan dan mulut terbakar, pernapasan dangkal, kejang, pusing, darah dalam urin, dan datang dalam beberapa kasus ekstrim.
Karenanya Anda harus menghindari konsumsi kemangi selama masa kehamilan.
4. Minum obat antikoagulan (pengencer darah)
Dilansir dari rxlist, kemangi dapat memperlambat pembekuan darah.
Mengonsumsi kemangi bersama dengan obat-obatan yang juga memperlambat pembekuan dapat meningkatkan kemungkinan memar dan pendarahan.
Beberapa obat yang memperlambat pembekuan darah termasuk aspirin, clopidogrel (Plavix), dalteparin (Fragmin), enoxaparin (Lovenox), heparin, ticlopidine (Ticlid), warfarin (Coumadin), dan lain-lain.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | SajianSedap.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Novika |