Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Tampaknya kesenjangan dan mengikis sikap diskriminatif terhadap orang dewasa kulit hitam Amerika harus terus diterapkan di AS untuk menekan gesekan sosial.
Hal ini tentu saja berpengaruh pada kesehatan mental orang dewasa kulit hitam Amerika.
Menurut Institut Kesehatan Mental Nasional, kira-kira 30 persen orang dewasa kulit hitam Amerika mengalami kondisi kesehatan mental dan menerima perawatan setiap tahunnya.
“Afrika-Amerika secara historis menghadapi stigma terkait kesehatan mental. Peristiwa yang berpusat di sekitar ketidakadilan rasial dan bahkan pandemi COVID-19 terus membawa percakapan seputar akses kesehatan mental bagi orang Afrika-Amerika ke garis depan dialog nasional.
Kebutuhan ini semakin dilanggengkan ketika orang Afrika-Amerika terus mengalami rasisme, diskriminasi, dan ketidakadilan yang semuanya dapat secara signifikan memengaruhi kesehatan mental seseorang, ” Julie Smithwick, direktur Center for Community Health Alignment , mengatakan kepada Healthline.
Kondisi kesehatan mental yang serius, seperti skizofrenia dan gangguan bipolar, juga dapat lebih mempengaruhi orang kulit hitam Amerika.
Menurut Departemen Kesehatan dan Kantor Layanan Kemanusiaan Kesehatan Minoritas, orang dewasa kulit hitam Amerika 10 persen lebih mungkin untuk melaporkan tekanan psikologis yang serius daripada orang dewasa kulit putih Amerika.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |