Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Beberapa waktu lalu, Donna Agnesia dan Darius Sinathrya mengantarkan putra pertamanya untuk sekolah di luar negeri.
Anak pertama Donna dan Darius yaitu Lionel Nathal Sinathrya ternyata akan masuk akademi sepak bola di Paris, Perancis.
Keputusan pasangan yang sudah menikah sejak tahun 2006 ini diakui sebagai keputusan yang sangat besar bagi keduanya.
Pasalnya, Lionel yang selama 14 tahun terbiasa hidup bersama orangtuanya kini harus hidup mandiri di negeri orang.
Namun, setelah bertahun-tahun, Donna dan Darius pun sepakat untuk mendukung cita-cita putranya untuk menjadi atlet sepak bola.
Hal ini juga pastinya diputuskan Donna dan Darius setelah melihat potensi dan keseriusan putranya dalam bermain sepak bola.
Lantas, bagaimana cara Donna dan Darius menggali dan memgembangkan potensi anak-anaknya sejak kecil?
Dalam Virtual Press Conference “Menjadi #GenerasiTiger di Biskuat Academy 2021” yang dihadiri Grid.ID pada Kamis (9/12/2021), Donna pun mengungkapkan caranya.
Menurut pembawa acara berusia 42 tahun itu, menyebutkan bahwa setiap anak mempunyai potensi masing-masing dan tugas orangtua adalah untuk menggali potensi itu.
Bersama Darius, Donna selalu berupaya untuk mengenal dan mencari tahu karakter serta potensi anaknya sejak dini.
Dalam hal ini, kedua anak Donna dan Darius yaitu Lionel dan Diego memang mempunyai ketertarikan yang sama dalam sepak bola.
Sambil menggali potensi dan karakter anak-anaknya, Donna selalu memberi dukungan supaya anak-anak selalu termotivasi.
“Jadi itu yang selalu kita bicarakan di rumah, dengan komunikasi yang baik, kita bisa lebih mengenal karakter anak dan kekuatan dari dalam anak kita,” jelas Donna.
Terkait dengan karakter, menurut Donna, pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk karakter yang kuat pada anak.
Olahraga sepak bola adalah salah satu contoh media pembelajaran yang bisa membentuk karakter yang kuat pada anak.
Donna berpendapat bahwa ada banyak sekali kekuatan positif yang bisa digali dalam olahraga apapun, termasuk sepak bola.
Contohnya, melalui sepak bola, anak akan belajar untuk menjadi sportif, tidak pantang menyerah, menghormati orang lain termasuk lawan, disiplin, hingga fokus.
“Ketika karakter anak sudah terbentuk, anak akan menjadi lebih percaya diri. Bukan hanya untuk kegiatan tersebut tapi juga di masa depan,” papar Dona. (*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |