Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Lini masa media sosial diramaikan oleh kabar meletusnya Gunung Semeru.
Diketahui bahwa Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.
Penyelamatan korban terdampak erupsi Gunung Semeru pun terus dilakukan oleh relawan.
Salah satu kisah penyelamatan terdampak erupsi Semeru ternyata bukan hanya korban manusia.
Kisah evakusai hewan yang terdampak letusan Gunung Semeru pun juga menuai simpati.
Seperti halnya video evakuasi seekor kucing yang diunggah di akun Instagram @ilmu_bermanfaat pada Jumat (10/12/2021).
Dalam video itu, tampak rumah-rumah yang dipenuhi oleh abu vulkanik dan sudah ditinggalkan oleh pemiliknya mengungsi saat awan panas gunung semeru mengguyur daerah itu.
Saat seorang yang diduga relawan evakuasi ini menyusuri sampai ke dalam rumah, tampak seekor kucing oren yang duduk meringkuk di sofa berwarna merah.
Oknum petugas penyelamat itu pun mengajak kucing oren ikut bersamanya.
"Ayuk ikut yuk!" ujar sang petugas seraya menggendong kucing oren.
Dalam kolom komentar, warganet pun khawatir dengan keadaan kucing itu.
"Sepertinya kucing oren ingin cerita seperti ada trauma," tulis akun @ambawawaty12.
"Sehat-sehat sayang, semoga ada yang urus sampai ketemu tuannya," tulis akun @inyoawd.
"Saksi hidup saat erupsi," tulis akun @candra_dawson.
Dikutip dari Sripoku.com, rupanya daerah di mana kucing itu ditemukan berada di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Ia ditemukan petugas yang tengah memeriksa rumah-rumah yang ditinggal mengungsi oleh pemiliknya saat bencana erupsi terjadi.
Melansir dari Tribunnews.com, selain kisah penyelamatan kucing, kisah seorang ibu melindungi anaknya saat erupsi juga membuat hati bersimpati.
Relawan Baret (Barisan Reaksi Cepat) Rescue GP Nasdem Jember melakukan penjelajahan untuk pencarian korban Awan Panas Guguran/APG Gunung Semeru.
Dalam pencariannya, mereka menemukan seorang ibu dan anak yang terjebak di pasir berlumpur.
Mereka terjebak di kawasan tertutup pasir Dusun Curah Kobokan, Desa Penanggal, Kecamatan Pronojiwo Lumajang.
Kedua jenazah itu ditemukan di lokasi yang diidentifikasi sebagai sebuah rumah.
Relawan pun terenyuh melihat posisi kedua jenazah ini, pasalnya, terlihat jenazah sang anak berada dalam gendongan sang ibu.
Raditya dan Beni, dua relawan Baret Jember memberikan keterangan bahwa mereka menemukan jenazah ibu dan anak, serta seorang laki-laki.
"Di sana kami menemukan jenazah dua orang, kemungkinan ibu dan anak, anak sedang digendong ibunya," ungkap Raditya.
"Kemudian di sekitarnya juga ditemukan jenazah seorang laki-laki," lanjut Beni.
Awalnya para relawan menemukan tangan jenazah yang terkubur pasir, setelah digali hingga 2 meter, ditemukanlah 4 jenazah lainnya.
David Handoko Seto, Ketua Baret Rescue GP Nasdem Jember mengatakan bahwa setelah jenazah ditemukan, jenazah akan diteruskan ke petugas evakuasi.
"Teman-teman relawan Baret memang menjangkau daerah yang belum ada jejak kendaraan bermotor ke Dusun Curah Kobokan itu, untuk mencari korban," ungkap David.
"Setelah menemukan korban, langsung berkoordinasi dengan tim basarnas dan BPBD untuk dilakukan evakauasi," sambungnya.
(*)
Source | : | Instagram,Tribunnews.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |