Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Publik ini tengah dikejutkan dengan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Herry Wirawan (36), oknum guru di Bandung.
Awalnya, Herry yang berprofesi sebegai guru di pesantren itu diketahui memperkosa 12 orang santriwatinya.
Namun, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.TV pada Sabtu (11/12/2021), korban pemerkosaan oknum guru pesantren di Bandung itu pun kini bertambah menjadi 21 orang.
Hal itu diungkap oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut.
Bahkan, beberapa santriwati yang diperkosa oleh Herry Wirawan itu telah melahirkan.
Sedangkan, dua orang di antaranya tengah mengandung.
Kemarahan tentu dirasakan oleh orang tua korban.
Bahkan, satu orang tua korban mengalami kejang saat tahu anaknya menjadi korban pemerkosaan oleh gurunya sendiri.
Dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id pada Sabtu (11/12/2021), ayah korban, yakni YY (44), mengungkap rasa marahnya usai tahu sang putri memiliki anak dari perbuatan Herry.
Bahkan, dirinya mengaku tak segan-segan menghabisi nyawa Herry.
"Saya marah, geram. Waktu itu dini hari saya mendengar kenyataan pahit itu, istri saya saat itu pun sampai kejang-kejang selama dua jam," ujarnya.
"Kalau waktu itu saja istri saya meninggal karena kejang-kejang akibat mengetahui anak saya jadi korban, saya tidak akan segan untuk bunuh dia," lanjutnya.
Meski tak mengetahui sang putri telah memiliki anak berusia 1,5 tahun, YY mengaku sempat menaruh curiga.
"Awalnya, saya tidak curiga apa- sama anak saya. Setelah nganter anak saya BAB di belakang malam-malam, anak saya kok jalannya begini," sambung dia.
"Akhirnya, anak saya terbuka mengaku sama ibunya, bahkan (mengaku) sudah punya anak," jelas YY.
Menurut penjelasan YY, putrinya mengaku sudah berusaha menolak ajakan Herry untuk melakukan perbuatan terlarang itu.
Namun, Herry justru marah dan langsung merobek pakaian anaknya.
YY yang sudah sangat kecewa dengan Herry pun berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Saya ingin (pelaku) dihukum seberat-beratnya, ya. Kalau kata orang lain mah dikebiri lah," tuturnya.
"Soalnya apa? Sakitnya orang tua sakitnya anak, sampai sekarang aja anak saya itu ga mau sekolah, putus sekolah," jelas YY.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.tv,TribunJabar |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Deshinta N |