Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Kisah menyayat hati datang dari seorang nenek yang hidup sebatang kara di Aceh.
Seorang nenek asal Aceh yang bernama Sya'diah ditemukan terkunci di dalam rumah kontrakannya.
Nenek berusia 73 tahun itu diketahui tinggal di Dusun Kulu, Desa Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Saat ditemukan, Sya'diah rupanya telah terkunci selama 5 hari di rumahnya tanpa makanan.
Mirisnya, tubuh nenek Sya'diah bahkan sampai dikerubuti semut.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Desa Seutui, T Amiruddin mengatakan, Syadiah pertama kali ditemukan oleh staf kantor Desa Seutui pada Jumat (10/12/2021).
Kala itu, staf kantor Desa Seutui mendatangi Sya'diah untuk menyerahkan bantuan sosial.
"Saat tim mendatangi rumah kontrakannya, pintu dalam kondisi terkunci," kata Amiruddin yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (13/12/2021).
"Setelah diketuk-ketuk, tidak ada yang buka, dan selang setengah jam kemudian datang anak beliau dan membuka kuncinya," jelasnya.
Amiruddin menjelaskan, nenek tersebut sudah 2 tahun tinggal di Desa Seutui di rumah yang tidak layak huni.
Setelah suaminya meninggal 2 bulan lalu, nenek Sya'diah hanya hidup dengan anak laki-lakinya yang mengalami gangguan jiwa.
Mirisnya, saat ditemukan, nenek Sya'diah ternyata telah terkunci selama 5 hari di rumahnya dengan tanpa makanan.
Selain itu, saat ditemukan, kondisi nenek Sya'diah juga begitu memprihatinkan karena sakit yang diidapnya.
Mengutip dari TribunLampung.co.id, Nenek Sya'diah mengalami patah tulang di bagian kaki kanannya.
Tak hanya itu saja, T Amiruddin juga mengatakan bahwa luka di tubuh nenek Sya'diah akibat penyakit diabetes yang diidapnya juga telah dikerumuni semut.
"Ternyata ibu Sya'diah sudah lima hari terkurung di kontrakannya dalam kondisi kaki sebelah kanan patah, tanpa makanan dan ada luka di bagian tubuhnya yang mulai dikerumuni semut dan ulat, karena penyakit diabetes yang beliau derita," jelas Amiruddin.
Seusai ditemukan, nenek Sya'diah pun segera dibawa ke Rumah Sakit Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh.
Atas kejadian tersebut, Amiruddin berharap ada uluran tangan untuk membantu Sya’diah selama perawatan hingga bisa sembuh.
(*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Kompas.com,TribunLampung |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Deshinta N |