Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Kabar duka datang dari salah satu selebgram yang tengah menjadi sorotan netizen karena kasus kecelakaannya bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad.
Melansir Kompas.com, hari ini selebgram Laura Anna dikabarkan meninggal dunia di usia 21 tahun.
Beberapa rekan artis dan selebgram pun mengucapkan bela sungkawa seperti Shandy Purnamasari, Nikita Mirzani, hingga Aan Story.
Kabar Laura Anna meninggal dunia ini pun dikonfirmasi oleh managernya, Silvia.
"Iyah (meninggal dunia)," ungkap Silvia.
Meski begitu belum diketahui pasti apa penyebab kematian Laura Anna.
"Aku info lagi ya. Aku juga lagi otw ke sana (rumah sakit)," kata Silvia.
Seminggu sebelum meninggal dunia, Laura Anna sempat menjadi sorotan karena ikut membela kasus pelecehan seksual yang dialami oleh Novia Widyasari.
Diketahui bahwa Novia Widyasari meninggal dunia lantaran bunuh diri di samping makam ayahnya.
Hal ini diduga karena ia menjadi korban pelecehan seksual dari kekasihnya yang berprofesi sebagai polisi.
Novia bahkan sempat dipaksa aborsi hingga dua kali sebelum akhirnya depresi dan memilih mengakhiri nyawa sendiri.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @edlnlaura pada Rabu (15/15/2021), Laura Anna ikut angkat suara dan membela Novia Widyasari.
Seminggu sebelum meninggal dunia, ia mengunggah tangkap layar Quora yang berisi curhatan Novia Widyasari.
Dalam kolom caption, Laura Anna bersimpati dengan kasus yang menimpa mahasiswi itu.
"Kamu selalu akan kuingat dan kudoakan, Kak Novia," tulis Laira Anna.
"Hati kamu mulia sekali, terima kasih juga sudah mau bertahan sampai detik ini," lanjutnya
"Aku yakin, aku doakan kamu ditaruh di posisi paling nyaman dan aman buat kamu dan ayah kamu, Kak," imbuhnya.
Laura Anna juga meminta para pengikutnya di Instagram untuk memberikan doa kepada ibunda mendiang Novia Widyasari.
"Bantu doa banyak juga untuk mama Novia, semoga sabar dan diberi ketabahan selalu," pungkasnya seraya menambahkan tagar #justicefornoviawidyasari.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nurul Nareswari |