Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Kita semua setuju jika tahi lalat terkadang membuat kita tidak percaya diri.
Apalagi jika letak tahi lalat berada di bagian wajah dengan ukuran besar.
Mengutip dari TribunSumsel.com, ada cara menghilangkan tahi lalat dengan bahan alami.
Ya, dengan menggunakan bawang putih, kita semua bisa menghilangkan tahu lalat yang menganggu penampilan.
Beberapa orang percaya bahwa mengoleskan bawang putih ke tahi lalat untuk jangka waktu tertentu akan menyebabkannya berkurang atau hilang total.
Ini karena bawang putih mengandung enzim yang dapat melarutkan gugus sel penyebab tahi lalat.
Sementara mengutip dari Kompas.com, ada tanda tahi lalat yang berbahaya.
Biasanya tahi lalat yang berbahaya bisa berpeluang menjadi kanker.
Tanda dan gejala tahi lalat berubah menjadi kanker mungkin sulit untuk mengidentifikasi tahi lalat kanker pada tahap awal melanoma.
Untuk alasan ini, orang harus memeriksa kulit mereka secara teratur untuk tanda-tanda perubahan, seperti tahi lalat baru atau perubahan penampilan tahi lalat yang sudah ada.
Jika seseorang mencurigai bahwa tahi lalat mungkin bersifat kanker, penting bagi mereka untuk menemui dokter kulit untuk diagnosis.
Beberapa gejala tahi lalat kanker menurut The Melanoma Research Foundation adalah sebagai berikut:
1. Setiap perubahan pada kulit, seperti tahi lalat baru atau perubahan warna, bentuk, atau ukuran tahi lalat yang ada.
2. Tahi lalat yang tidak sembuh atau menjadi sakit atau lunak
3. Tahi lalat yang menjadi gatal atau mulai berdarah
4. Tahi lalat yang memiliki penampilan mengkilap, seperti lilin, halus, atau pucat
5. Benjolan merah keras yang berdarah atau tampak berkerak (hal ini terutama berlaku untuk melanoma amelanotik, yang cenderung lebih sering tidak diperhatikan karena tidak memiliki pigmen).
6. Bintik merah datar yang kasar, kering, atau bersisik
7. Bintik atau garis hitam atau gelap di bawah kuku jari tangan atau kaki yang bukan berasal dari trauma kuku sebelumnya (melanoma kuku cenderung lebih agresif)
8. Selain itu, ada beberapa karakteristik khusus melanoma, yakni sebagai berikut.
Asimetri: Setengah dari tahi lalat kanker cenderung terlihat berbeda dari setengah lainnya.
Tepi tidak rata: Ini mungkin tidak beraturan, artinya tepinya tidak rata, berlekuk, atau kabur, bukannya mulus.
Baca Juga: Waspadai Tanda-tanda Tahi Lalat Berbahaya, Bisa Jadi Kanker atau Tumor, Cek Segera di Tubuhmu!
Warna: Mereka mungkin mengandung corak dan warna yang tidak rata, biasanya hitam, atau cokelat.
Beberapa mungkin termasuk area putih, abu-abu, merah, merah muda, atau biru.
Diameter: Tahi lalat kanker dapat berubah ukuran, biasanya tumbuh lebih besar.
Jika tahi lalat menjadi lebih besar dari 6 milimeter (seperempat inci), itu mungkin bersifat kanker.
Berkembang: Perubahan tampilan tahi lalat selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dapat mengindikasikan bahwa itu adalah kanker.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Tribunsumsel.com |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |