Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Keluarga Edelenyi Laura Anna sepakat untuk melarungkan abu jenazah sejauh 3 KM dari bibir dermaga Marina Ancol.
Ada makna di balik mengapa keluarga memilih abu jenazah Laura dilarungkan di tengah laut.
Semasa hidup Laura Anna, dia adalah sosok gadis pecinta deru ombak tepi pantai.
Keluarga merasa ketika abu jenazah bersatu dengan air laut, Laura bebas ‘pergi’ ke mana saja dia mau.
“Dia suka jalan-jalan dia mau kemana-mana kan kalau di laut kan luas dia bisa kemana aja yang dia mau, dia suka banget laut emang, happy place-nya Laura dulu selalu laut,” ucap kakak kandung Laura Anna, Greta Irene di Dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).
Seraya mengenang momen indah bersama Laura kecil, Iren bercerita jika Laura sanggup menghabiskan satu hari penuh di pantai.
Baca Juga: Dibawa Sejauh 3 KM dari Tepi Dermaga, Abu Jenazah Laura Anna Dilarung Keluarga dan Sahabat
“Waktu kecil Laura ke laut dari pagi sampai sore, hotel cuma buat tidur sisanya di laut semua,” lanjutnya.
Mengapa Ancol, keluarga sepakat Laut Ancol tempat terdekat dari kediaman Laura.
Laura juga sering mengunjungi Ancol jika memiliki waktu senggang.
“Paling deket ya, dan dia dulu sering main sini jadi sekalian aja emang udah temptnya dia,” tandas dia.
Diketahui, Edelenyi Laura Anna meninggal dunia di tengah perjuangan menuntut keadilan usai kecelakaan bersama kekasihnya Gaga Muhammad.
Laura meninggal pada 15 Desember 2021 pada pukul 09.22 WIB.
Laura disebut-sebut meninggal karena penyakit lambung kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Laura dinyatakan sudah meninggal setibanya di rumah sakit.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Nesiana |