Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Manfaat pepaya untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi.
Buah pepaya sangat kaya akan antioksidan.
Baik tua atau muda, bisa memperoleh manfaat dari sifat anti-inflamasinya serta nutrisi pembangun kekebalannya.
Akan tetapi, ada catatan tersendiri jika mau memberikan buah pepaya untuk bayi.
Dirangkum Grid.ID dari Parenting Firstcry, pepaya adalah buah yang bagus untuk ditambahkan ke makanan bayi hanya setelah pertama kali memberinya makanan lain seperti pisang, alpukat, ubi jalar, dan labu.
Setelah bayi dapat menoleransinya dengan baik, orangtua bisa memperkenalkan pepaya secara bertahap.
Adapun waktu terbaik untuk memasukkan pepaya ke dalam makanan bayi adalah sekitar usia 7 hingga 8 bulan.
Dalam satu buah pepaya berukuran sedang bisa menjadi sumber nutrisi karena mengandung vitamin (A, B, C), folat, magnesium, tembaga, besi, kalsium, potasium, likopen, dan fosfor.
Ada banyak manfaat yang bisa didapat bayi dari makan pepaya.
Yang utama adalah menjaga pencernaan.
Enzim papain yang ada dalam buah berdaging ini berguna dalam memecah struktur makanan yang kompleks.
Konsumsi pepaya secara teratur dapat meningkatkan kemampuan pencernaan anak secara signifikan.
Kemudian, buah pepaya juga bisa diandalkan untuk menjaga kekebalan tubuh bayi.
Sistem kekebalan bayi tidak berkembang seperti orang dewasa, yang membuat mereka rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Vitamin C dalam pepaya meningkatkan kekebalan anak dan membantu mencegah penyakit.
Kaya akan manfaat, ada catatan penting yang harus orangtua simak sebelum memberikan pepaya kepada bayi.
Seperti halnya makanan baru, orangtua perlu memperkenalkan pepaya kepada bayi secara perlahan dan hati-hati.
Lihat bagaimana bayi menyukai rasa buah dan bagaimana pencernaan mereka setelah mengonsumsinya.
Mulailah dengan jumlah kecil (satu sendok teh) dan perlahan-lahan tingkatkan selama beberapa hari.
Berikut beberapa hal yang harus diingat sebelum memberi makan pepaya kepada bayi:
- Pastikan buahnya cukup matang untuk dikonsumsi. Pepaya mentah dapat menyebabkan sakit perut dan kram.
- Batasi jumlahnya menjadi beberapa sendok makan karena terlalu banyak pepaya juga bisa menyebabkan sakit perut pada bayi.
- Pastikan untuk berhenti jika bayi tidak menyukai pepaya atau menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau reaksi setelah mengonsumsi buah tersebut.
- Pastikan bayi tidak memiliki alergi lateks karena dapat menjadi reaksi silang terhadap buah.
(*)
Source | : | Parenting Firstcry |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |