Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Menetap di Bali, anak-anak Irfan dan Jennifer Bachdim ternyata tumbuh sebagai pribadi yang cinta lingkungan.
Hal ini ditunjukkan ketika beberapa waktu lalu, Jennifer dan anak-anaknya dengan sengaja pergi ke Pantai Berawa, Bali.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Pantai Berawa dikabarkan mendapatkan sampah kiriman yang volumenya mencapai 400 ton.
Mengutip Tribun-Bali.com, sampah kiriman ini muncul karena musim hujan dan adanya angina barat yang mengakibatkan sampah-sampah menepi di sepanjang pantai.
“Hari ini kita pergi ke Bali dan kita sedih banget. Foto-foto yang ada di internet ternyata benar, laut membutuhkan bantuan kita!” tulisnya dalam Instagram @jenniferbachdim.
Mendengar kabar ini, anak-anak Jennifer pun dengan sukarela menawarkan diri untuk ikut membersihkan pantai yang kotor.
“Aku bangga dengan anak-anakku yang langsung menawarkan diri secara sukarela untuk membersihkan pantai setelah menunjukkan foto-foto pantai yang kotor,” lanjutnya.
Dalam foto-foto yang diunggah Jennifer, terlihat anak pertama dan keduanya, Kiyomi dan Kenji yang memunguti sampah kayu dengan berbekal karung beras.
Mengajarkan anak untuk mencintai alam sangat penting sejak dini supaya rasa pedulinya terhadap lingkungan semakin meningkat.
Mencintai lingkungan bukan hanya akan berdampak baik pada lingkungan itu sendiri, tapi juga bagi kepribadian anak.
Nah, ada beberapa cara mengajarkan anak untuk mencintai lingkungan, di antaranya adalah seperti yang dikutip dari Kompas.com berikut ini.
Mengurangi sampah plastik
Seperti yang telah kita ketahui, sampah plastik adalah salah satu sampah yang menjadi masalah utama pencemaran bumi.
Oleh karena itu, orangtua biasa mengajarkan anak untuk mencintai alam dengan mengurangi sampah plastik.
Salah satu contohnya adalah dengan membiasakan menggunakan kantung belanja yang dapat dipakai ulang atau tidak menggunakan sedotan plastik.
Ajarkan di rumah
Tidak perlu turun ke alam terbuka langsung, mengajarkan anak untuk mencintai alam bisa dilakukan di rumah.
Beberapa contohnya adalah dengan mematikan saklar lampu atau keran yang sudah tidak digunakan, serta menggunakan kembali cangkir dan botol air.
Bercocok tanam bersama
Bercocok tanam adalah salah satu kegiatan menyenangkan untuk mengajarkan anak tentang bumi, pertumbuhan tanaman, dan kehidupan ramah lingkungan.
Dengan mengajak anak bercocok tanam, anak juga bisa diajarkan tentang cara hidup sehat dan bagaimana bumi memberi kebutuhan hidup seperti makanan dan air.
Mengunjungi alam terbuka
Sambil menikmati pemandangan alam terbuka yang indah, orangtua bisa sekalian mengajari anak tentang bumi dan alam.
Jika anak-anak belum bisa hiking, orangtua dapat mengajak anak untuk berkemah, piknik, atau sekedar jalan-jalan. (*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribun-Bali.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |