Grid.ID - Polisi menemukan fakta mengerikan usai menyelidiki kasus orang hilang.
Kasus ini terungkap setelah adanya laporan orang hilang lelaki asal Texas, Amerika Serikat.
Pria bernama Freddie Mack itu tidak dapat dihubungi keluarganya selama berbulan-bulan.
Miris, ketika ditemukan kondisi Mack sudah mengenaskan tinggal tulang.
Dilaporkan USA Today tahun 2019 lalu, pemeriksaan media mengatakan bahwa pengujian DNA mengungkap beberapa hal.
Yakni potongan tulang yang ditemukan dari kotoran anjing adalah milik Freddie Mack yang berusia 57 tahun.
Deputi Aaron Pitts mengatakan, 18 anjing ras campuran tampaknya melahap seluruh tubuh, pakaian, dan rambutnya.
Insiden itu tidak menyisakan fragmen tulang berukuran 5-12 cm.
"Kami belum pernah, atau siapa pun yang kami ajak bicara, mendengar tentang seluruh manusia yang habis dimakan seperti ini," katanya.
"Tulang-tulangnya benar-benar hancur dan dimakan," sambungnya.
Mack memiliki masalah kesehatan yang serius, dan tidak jelas apakah anjing-anjing itu membunuh pemiliknya atau memakan tubuhnya setelah dia meninggal karena kondisi medis.
"Bagaimana pun, itu adalah peristiwa yang sangat mengerikan dan kami menyampaikan simpati kami kepada keluarga Freddie Mack," kata Sheriff Adam King dalam sebuah pernyataan.
Pada bulan Mei, seorang kerabat melaporkan bahwa Mack hilang dan keluarga itu belum mendengar kabar darinya sejak pertengahan April.
Para deputi tidak dapat menemukan Mack dan, setelah berhari-hari mencari, para penyelidik kembali menyisir di berbagai tempat.
Di tengah rerumputan yang tinggi, mereka menemukan kotoran hewan yang mengandung potongan rambut, pakaian, dan tulang manusia.
Fragmen yang lebih besar dikirim ke Pusat Identifikasi Sisa-sisa Manusia Universitas Texas Utara, dan akhirnya dicocokkan dengan Mack melalui tes DNA keluarga.
Baca Juga: Digigit Anjing? Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Tragis! Dimakan Habis oleh 18 Anjingnya Sendiri, Pria Ini Hilang Berbulan-bulan hingga Ditemukan Tulang Belulangnya
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |