Laporan Wartawan Grid.ID, Marsha Ayu
Grid.ID - Dunia fashion di seluruh dunia, ikut terguncang dan mengalami perubahan besar selama pandemi 2 tahun belakang.
Jika sebelum pandemi tren fashion sangat luas dan terus berubah, maka tidak pada masa pandemi.
Jika sobat Grid menyadari, tren fashion selama pandemi tidak jauh berkutat pada fashion item atau baju-baju yang simpel, nyaman, dan mudah untuk dipelihara.
Lounge wear, menjadi fashion item yang menjadi tren selama pandemi karena dapat memenuhi kriteria di atas.
Walau pandemi masih belum usai, ternyata telah timbul prediksi tren fashion baru di tahun 2022, loh!
Dalam seminar Road to Weekend Festival yang diadakan oleh Kompas, prediksi tren fashion di tahun 2022 menjadi topik pembahasan.
Telah diundang dua pembicara penting, yaitu fashion designer Khairiyyah Sari dan Director Purana Indonesia Nonita Respati.
Baca Juga: Jakarta Fashion Hub Ajak Generasi Muda untuk Lebih Mengenal Sustainable Fashion, Penasaran?
"Esensi pandemi pasti bakal tetap ada, namun untuk 2022, masyarakat terlihat mulai berani untuk dress up dan ingin keluar dari tren pakaian yang terlalu nyaman." ujar Director Purana Indonesia Nonita Respati.
Namun ia melanjutkan bahwa, tren fashion tersebut lebih terlihat pada masyarakat internasional.
Menurut Nonina, masyarakat lokal terlihat masih tetap kuat dalam mengenakan comfy outfit atau pakaian-pakaian nyaman.
Hal yang senada juga diutarakan oleh fashion designer Khairiyyah Sari.
Menurut Sari, masyarakat memang sudah mencari fashion item yang terlihat dress-up namun tetap nyaman untuk digunakan.
Sehingga menurutnya, di tahun 2022 akan bermunculan berbagai desain sleep dress yang trendy sehingga bisa digunakan untuk sehari-hari.
Dalam seminar kali ini, sustainable fashion juga menjadi topik yang tidak dilewatkan.
Meningkatnya perhatian masyarakat dunia terhadap lingkungan, secara tidak langsung memaksa timbulnya sustainable fashion.
Menurut Nonita, sustainable fashion memang seharusnya menjadi hal yang wajib dilakukan oleh semua brand fashion.
Namun selain sustainable fashion, setiap brand fashion juga harus memiliki tanggung jawab lingkungan dan juga sosial.
Baca Juga: 5 Tips Fashion untuk Sobat Grid yang Mudah Berkeringat, Wajib untuk Disimak!
Bagaimana tidak hanya janji manis saja, setiap brand fashion harus lantang memberi tahu langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan.
Selain itu, brand fashion juga wajib menjamin kesejahteraan orang-orang dibalik layar yang ikut berkontribusi dalam membentuk tiap baju yang dihasilkan.
Faktor transparansi yang bisa dilakukan oleh brand-brand fashion, juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat awam terhadap sustainable fashion.
Menurut Sari, mengedukasi masyarakat secara bertahap dengan memberi tahu tiap langkah-langkah sustainable fashion dapat menjadi hal yang dilakukan.
Selain itu, pentingnya peran media untuk menggaungkan betapa pentingnya sustainable fashion, juga tak boleh dilewatkan.
Salah satunya adalah dengan diadakannya seminar Road to Weekend Festival ini.
Baca Juga: Tips Mencuci Jaket Jeans Agar Tidak Cepat Lusuh dan Terbuang, Wajib Banget untuk Diketahui!
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |