Grid.ID - Seorang pejabat Malaysia diketahui mendapatkan uang Rp9,2 triliun dari Pangeran Arab Saudi.
Sontak kiriman uang Pangeran Arab Saudi dalam jumlah fantastis itu pun menjadi sorotan.
Pasalnya uang tersebut masuk ke dalam rekening Najib Razak, mantan Perdana Menteri Malaysia yang tengah tersandung kasus korupsi.
Bahkan Najib Razak mempublikasikan sendiri dokumen yang menunjukkan kiriman uang senilai 2,6 miliar Ringgit atau Rp 9,2 triliun yang ada di rekeningnya.
Ia berdalih uang tersebut merupakan sumbangan dari keluarga kerajaan Arab Saudi.
Rinciannya 80 juta dolar AS (Rp 1,1 triliun) berasal dari Kementerian Keuangan Arab Saudi dan 20 juta dolar AS (Rp 296,8 miliar) dari Pangeran Faisal Turkey Al-Saud.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/9) sumbangan tersebut ditransfer ke rekening pribadi Najib pada tahun 2015.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wall Street Journal.
Namun penyidik yang melakukan investigasi terkait skandal 1MDB tidak percaya jika uang sebesar itu adalah donasi untuk Najib.
Lagian kenapa pula Najib yang sudah bergelimang harta menerima donasi bantuan.
Channel News Asia lantas memberitakan, Najib sudah mengunggah dokumennya itu di akun Facebooknya agar dapat dilihat semua orang.
Di antara dokumen itu, juga ada surat dari Pangeran Saudi Abdul Aziz Al-Saud, yang disebut sebagai "hadiah" senilai 100 juta dollar AS atau 1,4 triliun.
"Mengingat persahabatan selama bertahun-tahun dan gagasan baru sebagai pemimpin Islam modern, saya dengan ini memberi 100 juta dollar AS sebagai hadiah," tulis sang pangeran.
"Hadiah tidak boleh ditafsirkan sebagai korupsi karena bertentangan dengan praktik Islam," tambah sang pangeran dalam surat bertanggal 1 Februari 2011.
Disinyalir dokumen itu hanya sebagai bahan demi membersihkan nama Najib Razak dari kasus mega korupsi yang menderanya.
Tapi Najib berkilah jika sumbangan itu untuk membiayai partai Barisan Nasional untuk menjaga stabilitas politik Malaysia.
"Saya bukan lagi perdana menteri dan Raja Abdullah telah wafat, saya pikir pantas untuk mengungkap dokumen berikut untuk membersihkan nama saya dari berbagai tuduhan dan fitnah," ucap Najib.
Namun tetap saja pihak PM Mahathir tak percaya pernyataan Najib tersebut yang dianggap omong kosong belaka.
Mahathir yakin Najib menerima uang itu sebagai bentuk gratifikasi demi 'mencangkokkan' kepentingan nasional Saudi ke Malaysia yang sekarang sedang diselidiki oleh pihak berwajib.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Konyol, Kerajaan Arab Saudi Malah Sumbang Rp 9,2 Triliun ke Rekening Koruptor Malaysia, Najib Razak yang Sudah Kaya Raya
(*)
5 Arti Mimpi Suami Nikah Lagi, Benarkah Pertanda Rumah Tangga Bakal Retak? Simak Penjelasannya
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |