Grid.ID - Kepuasan di atas ranjang tentu dicari semua pasangan saat bercinta.
Sayangnya, tidak semua orang bisa selalu merasakan kepuasan saat bercinta.
Hal ini berlaku juga untuk wanita yang terkadang kurang puas dengan aksi pasangan di atas ranjang.
Namun berdasarkan survei, wanita negara ini punya tingkat kepuasan bercinta paling tinggi.
Dikutip Grid.ID dari nypost.com Sabtu (25/12/2021), ternyata populasi perempuan di salah satu negara dikenal memiliki kepuasan tertinggi dalam urusan ranjang.
Survei tersebut dilakukan di 20 negara di berbagai penjuru dunia.
Berdasarkan hasil penelitian, negara Denmark dikenal memiliki perempuan yang paling terpuaskan hasrat bercintanya.
Para suami di negara Denmark menghabiskan waktu rata-rata selama 44 menit untuk aktivitas di ranjang.
Sedangkan negara kedua yang dikenal memiliki perempuan dengan kepuasan kehidupan cinta tertinggi adalah Amerika Serikat.
Pasangan negara ini menghabiskan waktu untuk bercinta selama 41 menit.
Negara ketiga dengan kepuasan bercinta tertinggi adalah Finlandia dengan durasi bercinta 15 menit.
Untuk negara dengan kepuasan bercinta terendah ada di Afrika Selatan.
Hal ini dikarenakan rata-rata perempuan bercinta dengan suami hanya berdurasi 15 menit.
Para perempuan di Afrika Selatan tersebut mengaku tidak puas lantaran para suami cepat merasa lelah.
Pendiri dan CEO Victoria Milan, Sigurd Vedal, mengatakan bahwa suami yang bertanggungjawab akan berusaha untuk memuaskan istrinya.
Dia mengatakan butuh pria sejati untuk mengenali dan memuaskan hasrat seksual seorang perempuan.
"Menjaga wanita tetap percaya diri, cantik dan bahagia saat bercinta bukanlah tugas yang mudah. Namun suami yang tangguh akan menyediakan waktu sebanyak yang dibutuhkan untuk menjaga pasangannya puas di ranjang.”
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Perempuan di Negara Ini Dikenal Paling Puas dalam Bercinta, Apa Penyebabnya?
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |