Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Tergiyur iming-iming uang, sepasang orang tua nekat menggali kuburan anak perempuannya sendiri.
Niatnya, mayat anak perempuannya yang dikubur itu akan dijual untuk digunakan pada ritual pernikahan hantu.
Tak habis pikir, penggalian kuburan itu justru malah menggegerkan warga di Huanghua, Hebei, China, beberapa waktu lalu.
Bagaimana tidak, sebuah keluarga nekat mengambil tubuh mayat putrinya di kuburan hanya demi uang.
Mayat yang hilang dari kuburnya tersebut diketahui adalah seorang wanita muda bernama Kang Cuicui.
Kang Cuicui diketahui telah meninggal sejak 2008 silam, atau 13 tahun yang lalu.
Menurut Sputnik News yang dilansir dari Sosok.ID, Kang bunuh diri setelah pertengkaran dengan suaminya, Li Zhong pada tahun 2008 silam.
Prosesi pemakaman Kang kala itu dilakukan dengan cukup mewah dan menghabiskan uang 15.000 dollar AS (Rp 212 juta).
Diketahui uang sebanyak itu digunakan untuk membeli perhiasan berupa emas yang dikenakan mayat Kang sebelum dikebumikan.
Tetapi hal mengejutkan terjadi pada 14 November, saat anggota keluarganya mendatangi kuburan untuk membakar dupa di makam Kang.
Betapa terkejutnya saat melihat kondisi pemakaman Kang yang sudah menganga dengan tidak menyisakan apapun termasuk jasad wanita muda tersebut.
Menurut investigasi yang dilakukan polisi, orang yang membobol kuburan Kang, diketahui adalah orang tuanya sendiri.
Ayah dan ibu Kang nekat menggali kuburan putrinya kemudian mencuri mayatnya untuk dijual tubuhnya.
Tubuh mayat Kang dijual orang tuanya dengan harga, 12.200 dollar AS (Rp 172 juta), kepada keluarga lain.
Diketahui, jasad Kang tersebut akan digunakan untuk ritual pernikahan dengan hantu.
Menurut keterangan, keluarga yang membeli mayat Kang telah kehilangan putranya yang meninggal akibat kecelakaan mobil.
Lantaran putranya meninggal saat masih lajang niat menyeramkan itupun dilakukan oleh keluarga pembeli jasad Kang.
Hal itu dilakukan untuk membuat arwahnya tenang dan tidak penasaran dibutuhkan pernikahan mayat.
Keluarga pengantin pria kemudian melakukan ritual Yin Hun atau 'pernikahan hantu', sebuah ritual Tiongkok kuno.
Yin Hun diambil oleh keluarga almarhum untuk memastikan bahwa jiwa orang ini tidak sendirian di akhirat.
Yin Hun dapat dilakukan di antara 2 orang mati, atau 1 orang hidup dan 1 orang mati.
Usai pernikahan pada 23 November lalu, jenazah Kang dan suami barunya dimakamkan berdampingan.
Melansir dari media lokal, ibu Kang sangat marah ketika menantu Li memutuskan untuk meninggalkan putrinya di kuburan.
"Kamu memindahkan kuburan seluruh keluarga ke tempat lain dan meninggalkan putriku sendirian," kata ibu Kang.
"Oleh karena itu, saya harus mengeluarkan putri saya dari sana. Saya tidak bisa membiarkan anak saya menjadi hantu yang kesepian," imbuhnya.
Menurut pendapat masyarakat setempat, satu kuburan bisa membawa kesialan bagi keluarga almarhum.
Sedangkan 'pernikahan hantu' dikatakan menguntungkan baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
Seorang mak comblang lokal yang mengkhususkan diri dalam 'pernikahan hantu' mengatakan kepada wartawan.
Jasad seorang gadis yang belum menikah saat meninggal memang dicari banyak orang di China.
Seperti pada tahun 2015 lalu, tiga pria ditangkap di provinsi Shanxi setelah mencuri dan mencoba menjual tubuh wanita sebagai 'pengantin hantu'.
Sedang pada 2014, tiga pria dinyatakan bersalah karena merampok kuburan wanita.
Mereka dijatuhi hukuman antara 6 bulan hingga 1 tahun penjara dan denda.
Pernikahan hantu juga dicatat di luar Tiongkok.
Aktris Korea Selatan Jeong Da Bin dikatakan telah menikah pada 2011 dalam pernikahan hantu empat tahun setelah dia bunuh diri.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Dailymail.co.uk,Sosok.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |