Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Tewasnya dua sejoli di Nagreg, Handi dan Salsabila masih terus didalami.
Saat ini, Danpuspomad Letjen Chandra Warsenanto Sukotjo membeberkan peran ketiga pelaku yang merupakan TNI AD.
Diwartakan Tribunnews.com, Selasa (28/12/2021), Chandra mengungkapkan bahwa Koptu DA merupakan pengemudi mobil berpelat nomor B 300 Q saat kecelakaan terjadi.
Sementara itu, mobil Isuzu Panther hitam yang ditumpangi ketiganya merupakan milik Kolonel P.
"Secara umum pada saat kecelakaan lalu lintas itu terjadi di TKP, (mobil) dikemudikan oleh Koptu DA."
"Kolonel P dan Tamtama yang satu lagi (Kopda A) menumpang pada kendaraan tersebut," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (27/12/2021).
"Dari pemeriksaan awal, mobil itu milik dari Kolonel P," ungkap Chandra.
Baca Juga: Ini Alasan Anggota TNI AD Buang Jasad Korban Kecelakaan Nagreg Handi dan Salsabila di Jawa Tengah
Menurut informasi yang disampaikan Letjen Chandra, kasus ini masih terus ditangani oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Darat.
Namun, pihaknya mengaku belum bisa membeberkan lebih dalam terkait motif dari masing-masing tersangka.
Saat ini, Chandra juga belum bisa menjelaskan peran tiga oknum TNI AD pada publik.
"Polisi Militer Angkatan Darat mendapatkan dukungan yang luas dari kepolisian/TNI maupun instansi lainnya," ujarnya.
"Tidak bisa saya ungkapkan di sini, karena dalam proses penyidikan," ungkapnya.
Danpuspomad berjanji sesuai dengan arahan pimpinan bahwa proses pengadilan akan dilakukan seadil-adilnya tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
Sementara itu, Puspomad pun diberikan keleluasaan untuk menangani kasus ini.
"Kita akan dapatkan alat bukti maupun keterangan-keterangan saksi yang akan membuat jelasnya perkara ini," jelas Chandra.
Untuk diketahui, Handi dan Salsabila diketahui menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Bandung 8 Desember 2021 lalu.
Namun, Salsabila dan Handi dikabarkan hilang setelah diurus pelaku.
Usut punya usut, Salsabila dan Handi bukan dibawa ke rumah sakit melainkan dibuang.
Dikutip dari Kompas.com sebelumnya, jenazah Salsabila dan Handi akhirnya ditemukan di Sungai Serayu.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |