Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kondisi sedang berbadan dua, tidak menyrutkan semangat Nikita Willy untuk tetap rutin berolahraga.
Bahkan, ia tetap melakukan banyak jenis olahraga selama hamil.
Mengutip Kompas.com, wanita berusia 27 tahun itu mengaku bisa melakukan olahraga sampai empat kali dalam seminggu.
"Sekarang masih gym, berenang, pilates, yoga, itu aja sih. Seminggu 3 sampai 4 kali, sehari itu satu jam sampai satu setengah jam," kata Nikita Willy saat berbincang dengan Nirina Zubir dan Mongol.
Ternyata rutinitas olahraga tersebut sudah dilakukan Nikita Willy setiap minggunya sejak sebelum hamil.
"Sebelum aku hamil kan sudah rajin olahraga jadi kayaknya enggak ada alasan untuk enggak olahraga lagi," jelas Nikita.
Akan tetapi, Nikita tetap harus mendapatkan persetujuan dahulu dari dokter kandungannya.
"Dokter aku juga bolehin buat olahraga. Enggak stop juga karena kalau aku diam doang di rumah malah kayak kram gitu," jelas istri Indra Priawan tersebut.
Penelitian sudah menunjukkan bahwa olahraga memiliki manfaat besar saat hamil.
Bahkan, berjalan-jalan sederhana di sekitar rumah atau peregangan kecil dapat menyebabkan suasana hati dan tidur yang lebih baik.
Berikut berbagai manfaat olahraga selama hamil yang sudah Grid.ID rangkum dari What to Expect:
1. Meningkatkan stamina dan kesehatan jantung
Dengan memperkuat jantung dan pembuluh darah melalui olahraga, sama saja bumil mempersiapkan tubuh untuk menghadapi tantangan fisik yang akan datang, yaitu melahirkan.
2. Mengurangi risiko komplikasi kehamilan
Berolahraga saat hamil dapat menurunkan kemungkinan kondisi tertentu, seperti diabetes gestasional.
Tetap aktif dapat membantu menjaga kadar insulin terkendali.
3. Menjaga suasana hati
Penelitian telah menemukan bahwa olahraga selama kehamilan melepaskan endorfin yang membantu meningkatkan mood sekaligus mengurangi stres kecemasan.
4. Menurunkan tekanan darah
Tetap aktif bisa menjaga tekanan darah ibu hamil agar tidak meningkat.
5. Meringankan sakit punggung dan panggul
Bukan rahasia lagi bahwa benjolan bayi yang sedang tumbuh memberi tekanan ekstra pada bagian bawah, sehingga mengakibatkan nyeri punggung bawah dan panggul.
Memperkuat perut dapat mengurangi nyeri punggung bawah dan panggul selama akhir kehamilan.
6. Melawan kelelahan
Meskipun tidak boleh memaksakan diri hingga kelelahan, sedikit dorongan untuk jalan santai atau kelas yoga prenatal dapat membuat perbedaan besar dalam tingkat energi bumil.
7. Memperbaiki tidur
Bumil yang berolahraga secara konsisten (selama itu tidak mendekati waktu tidur), akan merasakan kualitas tidur mereka lebih baik.
8. Meringankan sembelit
Ternyata tubuh yang tetap aktif akan mendorong usus yang aktif pula.
9. Menurunkan kemungkinan komplikasi persalinan
Wanita yang berolahraga tiga kali seminggu lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki bayi makrosomik (bayi yang lebih besar).
Memiliki bayi yang lebih berat, dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu dan bayi selama persalinan.
10. Mempercepat pemulihan pasca melahirkan
Dalam sebuah penelitian, wanita yang berolahraga akan pulih lebih cepat setelah persalinan.
(*)
Source | : | Kompas.com,what to expect |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |