Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan saat Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Beberapa kebutuhan pokok tersebut di antaranya adalah cabai, telur ayam, dan minyak goreng.
Melansir Kompas.com, baik minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah sama-sama mengalami kenaikan.
Seperti yang kita ketahui, pemerintah telah menetapkan bahwa harga eceran tertinggi minyak goreng kemasan sederhana adalah Rp 11.000 per liter.
Namun, kenyataan yang ada di lapangan, harga minyak goreng sudah berada di atas Rp 18.000 per liter dan bahkan naik setiap minggunya.
"Tiap minggu naik dia (harga minyak goreng), per karton naik Rp 3.000 (per seminggu sekali). Jadi barang datang baru, sudah naik lagi begitu," kata Sulis, seorang pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta.
Karena hal ini, beberapa pedagang hingga ibu rumah tangga memutuskan untuk menghemat minyak goreng.
Salah satu cara untuk menghematnya adalah dengan menjernihkan kembali minyak goreng bekas memasak.
Mengutip Sajian Sedap, ada cara menjernihkan minyak goreng bekas memasak yang sangat mudah dengan bahan sederhana.
Bahan yang dimaksud adalah arang jenis arang kayu yang dimasukkan ke dalam minyak goreng.
Sebelumnya, tumbuk dahulu arangnya hingga menjadi bubuk halus sebanyak 2-3 sendok ke dalam 1 liter minyak goreng kotor.
Nantinya, bubuk arang ini akan menyerap kotoran dalam minyak dan kemudian mengendap di bagian bawah.
Setelah itu, diamkan selama 2-3 jam dan saring kembali untuk memisahkan bubuk arang dengan minyak.
Kamu pun bisa melihat minyak yang tampak lebih bening dan semua kotorannya ikut terbuang bersama arang.
Selain menggunakan arang, kamu juga menjernihkan minyak goreng bekas memasak dengan timun.
Caranya dengan memasukkan sepotong timun ke dalam wajan dan goreng dalam minyak yang kotor.
Dengan cara ini, kotoran atau sisa makanan yang mengotori minyak goreng akan menempel ke timun.
Kamu juga bisa menerapkan cara yang sama dengan kentang yang telah dikupas dan dipotong. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |