Bukan tanpa alasan, Lukman mengaku khawatir dengan kondisi Medina jika tak kunjung bisa mengendalikan diri.
"Karena kan takut ke Medina-nya yang kenapa-kenapa," tambah Lukman lagi.
Kendati demikian, Lukman menyebut punya alasan mengapa selama ini tetap menyayangi dan mencintai Medina.
"Aku punya kekurangan, Medina juga punya kekurangan," ucap Lukman.
"Salah satu hak yang paling membuat kita sayang dan cinta pada Medina itu hal baiknya," ucapnya lagi.
Bagi Lukman, di tengah kekurangan Medina, istrinya itu tidak pernah pelit dalam berbagi ilmu.
"Medina ini sosok orang yang baik, dia banyak menyukseskan orang lain," pungkas Lukman.
(*)
| Penulis | : | Annisa Dienfitri |
| Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
