Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Bagaimana jadinya jika di hari pernikahan yang begitu dinanti oleh kedua mempelai pengantin malah dilanda banjir?
Viral video berdurasi 22 detik di media sosial yang memperlihatkan pasangan pengantin di Lamongan terpaksa naik perahu menuju lokasi pernikahan.
Kedua mempelai pengantin tersebut terpaksa diangkut menggunakan perahu lantaran jalan menuju ke lokasi acara resepsi pernikahan tertutup banjir.
Mengutip dari Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi di Dusun Moro, Desa Morocalan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, pada Kamis (30/12/2021).
Pasangan pengantin yang terpaksa naik perahu untuk ke lokasi penrikahan itu diketahui bernama Ahmad Hadi Susiswo (29) dan Nurul Izzati (18).
Kepla Desa Morocalan, Ridwan mengatakan, mempelai pria merupakan warga Dusun Moro, Desa Morocalan.
Sedangkan sang mempelai wanita meurpakan warga Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Keduanya mempelai penganti itu terpaksa naik perahu karenajalan desa menuju rumah sang mempelai tergenang banjir.
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan video yang beredar, kedua mempelai pengantin terlihat sedang menaiki perahu lengkap dengan busana pernikahan.
Video tersebut diketahui diambil di lokasi pasangan calon mempelai pria di Dusun Moro, Desa Morocalan, Kecamatan Glagah, Lamongan, Jawa Timur.
Pasangan pengantin yang berada di atas perahu itu terlihat ditarik oleh seseorang yang berjalan kaki untuk menyusuri jalanan perkampungan.
Kepala Desa Morocalan, Ridwan mengatakan, pasangan pengantin itu diantar menggunakan perahu dari Kantor Urusan Agama (KUA) menuju rumah sang mempelai.
"Benar, itu kejadiannya Kamis (30/12/2021) kemarin. Menuju rumah dari KUA (Kantor Urusan Agama). Karena jalan kampung banjir, akhirnya dinaikkan perahu," kata Ridwan yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (1/1/2022).
Ridwan mengatakan, kala itu banjir menggenang setinggi mata kaki orang dewasa.
"Air yang menggenangi jalan di atas mata kaki orang dewasa, makanya pengantin dinaikkan perahu," jelasnya.
Pasangan pengantin tersebut sengaja dinaikkan ke atas perahu, agar baju yang mereka kenakan tidak basah akibat banjir.
Pasalnya, pasangan pengantin itu setidaknya harus melalui jalan yang tergenang air sepanjang sekitar 70 meter.
Di sisi lain, Ridwan mengatakan, Desa Morocalan saat ini memang tengah dilanda banjir akibat luapan Bengawan Jero.
Selain jalan, sejumlah rumah dan tambak di Desa Morocalan juga terendam banjir.
Banjir tersebut diketahuui sudah berlangsung sejak beberapa pekan terkahir, dan belum ada tanda-tanda akan surut.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Deshinta N |