Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Perubahan fisik setelah bertahun-tahun bekerja tak jarang dialami oleh para polisi.
Jika awalnya para polisi memiliki bentuk fisik ideal dan kekar, tak menutup kemungkinan seiring berjalannya waktu para aparat tersebut memiliki bentuk perut yang buncit.
Padahal, bentuk fisik menjadi salah satu penopang bagi aparat keamanan untuk menjalani pekerjaan mereka.
Dikutip Grid.ID dari Suar.id melansir Kompas.com, puluhan polisi yang posturnya sudah tidak lagi ideal itu digembleng fisik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto Jawa Timur.
Para polisi tersebut harus menjalani karantina selama 10 hari untuk menjalani program fisik guna membakar lemak di tubuh mereka.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, setidaknya ada 50 personil di Polda Jatim dari masing-masing satuan kerja yang dikirim untuk mengikuti program sejak 15-26 Juli 2019.
"Namanya program penurunan indeks massa tubuh bagi personil yang overweight atau obesitas," katanya, Kamis (18/7/2019).
Para aparat kepolisian akan menjalani olah gerak tubuh yang dapat membakar lemak tubuh seperti lari dengan menggunakan jaket parasut, long march, senam aerobik, renang, dan lain sebagainya.
Selain mendapat latihan fisik, para polisi tersebut juga menerima pembekalan psikologi.
"Pola makan dan menu juga disesuaikan untuk menunjang pencapaian tujuan dari program ini berdasarkan petunjuk ahli gizi dari bidang kedokteran dan kesehatan Polda Jatim," terangnya.
Tujuan program tersebut agar para personil Polda Jawa Timur bisa lebih leluasa dan maksimal menjalankan tugasnya melayani masyarakat.
"Biar lebih gesit dan cekatan melayani masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Serambinews, peraturan serupa sebelumnya diberlakukan di Thailand.
Mengutip Odditycentral.com (14/3/2019), Kantor Kepolisian di seluruh Thailand baru-baru ini telah mengirim anggota mereka yang memiliki kelebihan berat badan ke Kamp 'Penghancur perut buncit.'
Setelah program percobaan selama dua minggu berhasil, kantor polisi di Thailand mulai mengirim aparat mereka yang bertubuh gemuk ke Pusat Pelatihan di kota Pak Chong.
Para aparat yang kelebihan berat badan itu akan mengikuti aktivitas fisik yang intens yang dirancang untuk menyesuaikan ukuran perut.
Setiap kantor polisi akan secara berkala mengirimkan dua hingga tiga polisi yang kelebihan berat badan ke pusat pelatihan itu.
Para polisi akan diikutsertakan berbagai kegiatan fisik seperti olahraga, mengendarai sepeda dan menerapkan diet sehat kaya protein.
Tindakan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi berat badan sebanyak mungkin.
Baca Juga: Ditangkap di Sebuah Hotel, Terungkap Alasan Cassandra Angelie Lakukan Prostitusi Online
(*)
Viral, Gadis Keturunan Indonesia yang Juga Anak dari Artis Lawas Ini Dinikahi Pangeran dari Kerajaan Malaysia, Siapa?
Source | : | aceh.tribunnews.com,Suar.grid.id |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |