Grid.ID - Tidur tanpa memakai bra atau baju mungkin untuk sebagian orang merupakan hal biasa.
Bahkan untuk wanita, tidur dengan melepas bra dianjurkan untuk mencegah risiko kanker payudara.
Namun apa jadinya apabila ada yang tidur dan beraktivitas sehari-hari tanda celana dalam?
Apakah tidur tanpa celana dalam juga menyehatkan?
Tunggu dulu!
Sebelum memberi komentar buruk dan merasa heran berkepanjangan, ternyata fenomena ini sudah ditemui di Inggris.
Ya, ada alasan mengapa perempuan Inggris tidak pernah pakai celana dalam.
Berdasarkan penelusuran Lucy Adlington dalam sebuah jurnal sejarah berjudul The Story of the Clothes We Wear.
Ratu Inggris, Queen Elizabeth 1 hanya memiliki sepasang pakaian dan celana dalam, yang ia tidak pernah kenakan sampai ia wafat dan dimakamkan.
"Di Inggris, kebiasaan tidak memakai pakaian dalam berlangsung cukup lama, bahkan sampai 19 abad sehingga menjadi tradisi yang turun temurun," ujar Lucy, dilansir dari laman Cosmopolitan UK.
Beberapa jenis pakaian dalam bahkan dirancang dalam bentuk celana pria.
Sehingga, perempuan Inggris tidak mengenal bentuk celana dalam segitiga atau seperti jenis thong yang banyak dikenakan perempuan zaman sekarang.
Mereka hanya menggunakan korset di balik gaun atau dress mereka saja.
Model celana dalam mirip milik pria ini mematahkan konsepsi gender yang ada di Inggris.
Selain itu, ada keyakinan lainnya bahwa model celana dalam pria yang dikenakan perempuan Inggris tidak higienis untuk suhu dan kesehatan organ kewanitaan.
Ini yang seringkali memunculkan persepsi jika memakai pakaian dalam bagi perempuan Inggris dianggap berlebihan dan tidak dibutuhkan.
Menariknya, konsep ini pun mempengaruhi para perempuan di Perancis.
(*)
Artikel ini telah tayang di NOVA.id dengan judul, Inilah Alasan Mengapa Perempuan Inggris Memilih Tak Pakai Celana Dalam
Gelar Acara Diskusi Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad Tegaskan Tak Berkaitan dengan Politik: Ini Bukan Kampanye!