"Untungnya anak saya paling kecil enggak luka. Dia ngumpet di kamar mandi terus keluar diselamatkan tetangga. Dia ketakutan banget pas kejadian, sampai sekarang masih takut," tuturnya.
Pengeroyokan tersebut baru berhenti sekitar pukul 04.00 WIB atau saat akan adzan Subuh.
"Saya sendiri sempat diseret sekitar lima meter, ditendang, dipukulin juga. Waktu kejadian mereka memang enggak bawa senjata, tapi karena jumlah mereka banyak saya enggak bisa melawan," kata Marwan, anak Titi.
Kemudian mengutip dari Kompas.com, pihak kepolisian mengatakan telah mengantongi identitas para pemuda yang melakukan pengeroyokan tersebut.
"Sembilan orang sudah diketahui identitasnya," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Makasar Iptu Mochammad Zen dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Lalu identitas pelaku lainnya juga masih dalam penyelidikan, karena jumlah pelaku ada 20 orang.
"Ini masih proses penyelidikan terus," pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Bella Ayu Kurnia Putri |