'Keinginan Orang Tuanya Adalah Duit', Terbukti Tak Pernah Buka Pesan dari Laura Anna, Ibunda Gaga Muhammad Justru Ungkap Alasannya Tak Pernah Balas Pesan dari Mendiang

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Perseteruan antara dua keluarga yakni keluarga Gaga Muhammad dan mendiang Laura Anna hingga kini masih terus memanas.

Bahkan, kini kasus hukum yang dihadapi oleh Gaga Muhammad pun memasuki babak baru.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Kamis (6/1/2022), Gaga Muhammad kini dituntut hukuman 4 tahun 6 bulan atas kelalaian yang ia lakukan.

Tuntutan itu dibacakan oleh jaksa penuntut umum pada sidang yang digelar pada Selasa (4/1/2022).

"Menjatuhkan pidana penjara 4 tahun 6 bulan dan denda Rp 10 juta yang apabila tidak dibayarkan diganti dengan pidana 2 bulan penjara," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Handri Dwi Z.

Selain itu, kasus ini juga begitu rumit lantaran kedua belah pihak keluarga saling melontarkan pembelaan dan tudingan.

Belum lama ini, keluarga Laura mengungkap bahwa Ibunda Gaga Muhammad yakni Janariyah tidak pernah mau membalas pesan mendiang semasa hidupnya.

Hal itu juga kerap dikatakan oleh mendiang sebelum meninggal dunia.

Bahkan, Janariyah juga terbukti tak pernah membuka pesan dari mendiang Laura.

Melansir kanal Youtube Crazy Nikmir REAL pada Kamis (6/1/2022), Janariyah memperlihatkan isi pesan mendiang Laura Anna yang tak pernah dibukanya.

Ia mengakui bahwa selama ini tak pernah sekalipun membuka pesan dari mantan kekasih Gaga itu.

"Tidak, aku tidak pernah baca, karena aku sedang di luar, lagi tidak di Jakarta," ujarnya.

Bahkan, Nikita Mirzani yang menjadi host acara tersebut pun juga membaca isi pesan yang tidak pernah dibalas oleh Janariyah.

Baca Juga: 'Coba Mikir', Disebut Berniat Sembunyikan Laura Anna dalam Keadaan Lumpuh Pasca Kecelakaan, Ibunda Gaga Muhammad Lontarkan Pembelaan Ini

Dirinya mempertanyakan alasan ibunda Gaga sampai hati tak membalas pesan dari mendiang yang saat itu membutuhkan bantuan.

"Kenapa Tante tidak pernah baca (pesan dari Laura Anna)?" tanyanya.

Menurut Janariyah, sudah tidak ada lagi yang bisa ia lakukan karena putranya sudah menghadapi proses hukum.

Selain itu, ia juga berpendapat bahwa orang tua mendiang hanya menginginkan uang darinya sebagai ganti rugi.

Dirinya pun akhirnya memutuskan untuk tidak membuka dan membalas pesan dari mendiang saat itu.

"Saya pikir semua sudah proses hukum, jadi ya udah lah jalani aja," ujarnya.

"Sekalipun kita bicara apa, tidak akan mengubah keinginan orang tuanya adalah duit," lanjutnya.

 

(*)

PROMOTED CONTENT