Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Dari hasil operasi yang dilakukan Rabu (5/1/2022) kemarin, KPK telah mengamankan sejumlah pejabat.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/1/2022), KPK telah mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Dari 12 orang yang diamankan KPK, di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi, dan pihak swasta.
Sebagaimana diketahui, Rahmat Effendi diduga telah melakukan tindak suap dan jual beli jabatan.
“Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa, serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).
Saat ini, Wali Kota Bekasi telah berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk dimintai keterangan.
Rahmat Effendi sudah berada di sana sejak Rabu (5/1/2022) pukul 22.51 WIB, setelah ditangkap pada siangnya.
Kendati demikian, Firli meminta masyarakat untuk bersabar menanti penjelasan KPK perihal kegiatan tangkap tangan di Bekasi ini.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa KPK akan menjelaskan konstruksi perkara terkait kasus yang menjerat Rahmat Effendi.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta N |