Grid.ID - Siapa sangka jika wanita yang dulu pernah jadi ART ini sekarang jadi pedangdut tajir?
Ya, wanita ini berhasil mengubah nasibnya yang dulu nelangsa jadi ART hingga jualan rumput laut.
Sekarang wanita ini pamornya sudah di atas angin sebagai pedangdut tenar.
Bahkan bayarannya disebut mencapai Rp50 juta.
Padahal dulu kala ia menjadi seorang pembantu hidupnya begitu pas-pasan.
Bagaimana tidak, ia dulu sampai rela putus sekolah demi menjadi pembantu.
Tak hanya menjadi pembantu, ia dulu rela berjualan baju bekas dan menjemur rumput laut.
Kini semua perjuangannya telah mengubah nasibnya menjadi seorang biduan terkenal dengan bayaran tinggi.
Ya, sosok wanita yang dulu menjadi pembantu dan kini sukses sebagai biduan tersebut adalah Evi Masamba.
Nama Evi Masamba kini sudah tidak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air, terutama untuk penikmat musik dangdut.
Sosok wanita bernama asli Evi Anggariani tersebut mulai terkenal setelah menjadi pemenang ajang D Academy 2 di Indosiar.
Namun siapa sangka jika perjalanan hidup Evi Masamba sebelum menjelma sebagai seorang penyanyi dangdut tenar cukuplah panjang.
Perempuan kelahiran 7 Mei 1991 tersebut ternyata menyimpan kisah pilu telah ditinggalkan orang tua sejak kecil.
Bahkan ia sampai harus menjalani profesi sebagai pembantu alias asisten rumah tangga (ART) sebelum akhirnya menapaki karier sebagai penyanyi dangdut.
Dilansir dari Sosok.ID, kedua orang tua Evi Masamba bercerai dan meninggalkannya dalam asuhan nenek.
Kedua orang tua Evi Masamba masing-masing menikah lagi dan melanjutkan hidup bersama pasangan baru.
Hal ini pun membuat Evi Masamba harus rela meninggalkan bangku SMP karena keterbatasan biaya.
Demi membantu perekonomian neneknya yang merawat, Evi Masamba melakukan segala pekerjaan yang bisa ia lakoni.
Evi Masamba harus rela menjadi pembantu rumah tangga, jualan baju bekas, hingga menjemur rumput laut lantaran kehidupan yang cukup memprihatinkan.
"Semua kerjaan pernah aku lakuin. Pernah jadi babysitter, jadi pembantu juga pernah, jual baju bekas juga pernah."
"Mau gimana lagi? Biaya hidup di kampung kalau enggak nyari duit kita enggak makan," tutur Evi Masamba ketika jadi bintang tamu di acara 'Nih Kita Kepo', 5 Februari 2020.
Bahkan saking sulitnya kala itu, Evi Masamba mengaku pernah kesusahan makan.
"Mau makan itu susah banget, iya (belum tentu sehari bisa makan)."
"Karena cucu nenek itu ada banyak," jelas Evi Masamba.
Selain berkerja serabutan, Evi Masamba juga bernyanyi dari panggung ke panggung.
Istri Arif Hajriyanto ini mengaku jika bayaran yang pertama kali ia terima tak lebih dari Rp50 ribu.
"Dulu Rp35 ribu, tahun 2007 atau 2006 kalau enggak salah."
"Rp 35 ribu itu udah luar biasa banget kak. Udah bisa makan zaman dulu," ungkap Evi Masamba.
Kini nasib Evi Masamba pun berubah drastis.
Sekarang namanya sangat populer dan memiliki banyak penggemar di seluruh Indonesia hingga luar negeri.
Honor Evi Masamba bahkan semakin meningkat seiring aksi panggung yang kian mengagumkan.
Mengutip GridPop.id, disebut-sebut honor Evi Masamba mencapai Rp40 juta.
Selain tampil di acara TV, Evi Masamba juga mengaku dapat banyak tawaran untuk meramaikan acara pernikahan.
Seperti pesta pernikahan anak pengusaha udang Hajjah Nuraeni Nurdin di Sulawesi Selatan pada tahun 2018.
Kerabat pengantin menyebut bayaran Evi Masamba kala itu mencapai Rp50 juta.
Bayaran tersebut tak jauh beda dari honor pedangdut Via Vallen dan Ayu Ting Ting.
Namun, kini wajah wanita berusia 30 tahun tersebut bak tenggelam kembali.
Bahkan, Evi Masamba melebarkan sayap dengan mencoba peruntungan di dunia bisnis.
Evi Masamba diketahui kini menjalani dua usaha, yakni kuliner dan fashion untuk anak-anak.
Mengutip dari Tribun Solo, dalam bio di akun Instagram-nya, Evi Masamba memajang merek bakso dan legging anak yang sedang ia jual.
"FoodProduct:@bakso_evi_masamba @evimsbxinoelkids," tulis Evi Masamba di bio-nya.
Diketahui kedua usahanya tersebut berada di Sulawesi.
Nampak dari Instagram-nya, bakso tersebut sudah dibuka, lokasinya juga sudah tercantum.
Warung bakso Evi Masamba berada di Desa Bahomohoni, Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah.
Sedangkan untuk legging anak-anak, hanya khusus diperjualbelikan Evi Masamba di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu Evi Masamba mengunggah posting-an promosi legging untuk anak.
Ia menawarkan produknya untuk ecer maupun agen besar.
"Assalamualaikum semuanya. Ayo yg belum gabung jadi agen di bisnis @evimsbxinoelkids. Cusss buruan gabung. Legging anak-anak yg super-super adem banget untuk di pakai anak-anak,"
"Mulai dari umur 3 BULAN sampai 10 TAHUN. Bahannya terbuat dari SPANDEX IMPORT LOHH. Dan motif-motifnya pun lucuuuuuu. Ayooo jangan sampai kehabisan yahhh. Khusus buat kita masyarakat SULAWESI dan sekitarnya ibu2 yg jago mabbalu/menjual. Di sini maki gabung ok ok ok. Langsung cek IG nya yahh di @evimsbxinoelkids," tulisnya di keterangan foto.
Lebih lanjut, Ibu satu anak kelahiran Pattimang, 7 Mei 1991 silam ini menegaskan jika dirinya tak malu berjualan.
"Saya itu gak pernah malu jualan apapun. Yang penting itu halal untuk saya makan dan keluarga saya. Yg harus malu itu orang yg banyak gaya,"
"Tapi gayana sajaaaaaaa. Dari usaha kecil bisa menjadi usaha besar. Intinya jangan pernah malu jualan apapun. Karna jadi orang sukses butuh perjuangan butuh pengorbanan #evimasamba #brandevimsbxinoelkids," tulis Evi Masamba di keterangan fotonya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul
Nasib Wanita Dulu Jadi Pembantu hingga Putus Sekolah, Kini Biduan Bayaran Mahal & Jualan Legging
(*)
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |