Jadi Salah Satu Negara Terkecil di Asia dan Bahkan Luasnya Nggak Sampai Setengah Kota Jakarta, Inilah 5 Fakta Tak Terduga Tentang Maldives

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Ada beberapa negara terkecil di benua Asia, termasuk Singapura, Brunei Darussalam, dan Maladewa.

Maladewa atau Maldives adalah sebuah negara yang terletak di bagian selatan benua Asia yang terdiri dalam 26 atol (pulau karang) di Samudera Hindia.

Dikutip dari Kompas.com, luas kepulauan ini adalah 300,44 km persegi dengan populasi sekitar 427.756 jiwa.

Luasnya ini bahkan tidak mencapai setengah dari luas kota Jakarta yaitu 661,5 km persegi.

Walau demikian, Maldives sangat terkenal dengan kekayaan ekosistem lautnya yang sangat indah dan menjadi daya tariknya.

Tercatat ada 187 jenis terumbu karang dan karang, 21 jenis lumba-lumba dan paus, 1.100 jenis ikan, 83 jenis echinodermata, hingga 5 jenis penyu yang ada di Maldives.

Tak mengherankan jika Maldives sering dipilih menjadi destinasi wisata untuk bulan madu, berlibur bersama keluarga hingga solo traveling.

Apalagi di sana terdapat banyak resort dengan berbagai fasilitas unggulan seperti restoran bawah laut yang unik.

Selain itu, ini dia 5 fakta tentang Maldives yang belum banyak diketahui orang, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: ‘It’s My Dream, Not Her!’ dalam Layangan Putus Semakin Viral Hingga Jadi Meme, Ternyata Ini Alasan Cappadocia Menjadi Destinasi Wisata Favorit di Turki

Penduduk mayoritas beragama Islam

Tak disangka-sangaka, sebagain besar penduduk Maldives merupakan penganut agama Islam.

Untuk itulah sebagai turis, kita perlu memperhatikan aturan keagamaan warga setempat seperti berbusana sopan dan tidak mengonsumsi makanan dan minuman non-halal.

Gugusan pulau kecil

Kebanyakan tempat menginap di Maldives berada di pulau-pulau kecil yang jauh dari fasilitas seperti supermarket atau pusat belanja.

Penginapan di pulau kecil ini bisa jadi pilihan apabila kamu ingin berlibur untuk mencari ketenangan karena jauh dari pusat kota.

Cuaca

Apabila kamu berniat untuk berlibur ke Maldives, jangan lupa untuk memperhatikan cuaca setempat.

Hindari berpergian di musim hujan yaitu bulan Mei hingga Oktober karena bisa saja ada badai dan gelombang tinggi di sana.

Baca Juga: Rayakan Anniversary ke 20 Tahun, Jangan Ngaku Fans Harry Potter Kalau Belum Pernah Pergi ke 6 Lokasi Shootingnya Ini

Air daur ulang

Jangan heran jika minum air di Maldives terasa kurang menyegarkan dan tidak bisa melepas dahagamu.

Pasalnya, kebanyakan air minum di Maldives adalah air daur ulang melalui proses pengolahan yang disebut desalinasi osmosis balik.

Jangan khawatir karena proses ini aman walaupun berdampak pada hilangnya mineral alami dalam air dan rasanya tidak terlalu menyegarkan.

Biaya pesawat amfibi

Selain menyiapkan tiket pesawat pulang pergi Maldives dan Indonesia, kamu juga perlu menyiapkan biaya pesawat amfibi.

Pesawat amfibi adalah pesawat kecil yang menjadi akomodasi selama keluar masuk penginapan di pulau kecil.

Namun, tingginya permintaan dari turis membuat pesawat ini harus menempuh banyak rute dan tujuan.

Kamu juga bisa menggunakan jalur darat dengan menaiki kapal cepat yang harganya lebih murah.

(*)

PROMOTED CONTENT