Grid.ID - Harga BBM jenis premium, lebih murah ketimbang 2 lainnya.
Dua lainnya yang dimaksud, BBM jenis Pertalite dan Pertamax.
Lebih murah, mungkin pemilik merasa jadi lebih ekonomis kalau mobilnya diisi premium.
Oh ya, harga premium Rp 6.450 per liter, Pertalite Rp 7.650 dan Pertamax Rp 9.000 (Jabodetabek)
Benarkah anggapan seperti itu?
Mungkin ada yang belum tahu, bahwa kebanyakan mobil apalagi keluaran terbaru sudah pakai mesin dengan kompresi yang tinggi, yakni minimal 11:1 atau 12:1.
Sehingga, butuh asupan bahan bakar dengan oktan yang tinggi seperti Pertamax.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Jakarta Selatan Suparna mengatakan, Jika tidak, proses pembakarannya menjadi tidak sempurna.
"Kalau pakai BBM oktan rendah, proses pembakarannya akan lebih dini.
Sehingga, mesin akan mengalami detonasi atau istilah lainnya mesin ngelitik (knocking).
Jika itu terjadi, maka tenaga berkurang dan pengemudi menginjak pedal gas harus lebih dalam," paparnya dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Naik Sampai Rp 30 Jutaan, Ini Daftar Harga Terbaru Toyota Raize Matik
Ditambahkan juga, jika mobil keluaran sekarang menggunakan BBM oktan tinggi atau yang sudah direkomendasikan pabrikan, maka proses pembakarannya jadi sempurna.
Sehingga, bahan bakar yang dikeluarkan jadi tidak terbuang banyak.
FAKTA HURUF E
Indikator bensin di mobil, ada huruf F dan E.
Khusus untuk yang huruf E di indikator bensin, banyak yang mengira itu artinya adalah empty alias kosong.
Memang kondisi tangki bensin kosong sih, saat indikatornya ada di huruf E.
Tapi sesungguhnya, menurut Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi nggak benar-benar kosong.
"Tetapi masih ada beberapa sisa liter dalam tangki, bukan benar-benar kosong, ujarnya.
Dilanjutkan oleh Bambang Supriadi seperti dilansir dari Kompas.com, bahwa rata-rata mobil memiliki kapasitas tangki 40 sampai 45 liter dan jika pada kondisi sudah di E, mobil masih bisa bergerak kurang lebih 30 kilometer sampai 60 kilometer.
Atau dengan kata lain masih ada ada cadangan bensin sekitar 3 liter sampai 6 liter, saat indikator bensin sudah ada di huruf E.
Dengan kondisi bensin yang mulai menipis di dalam tangki bahan bakar mobil, maka arti huruf E diindikator itu mirip-mirip lampu kuning di traffic light.
Baca Juga: PPKM Jakarta Awal Tahun Baru 2022 Naik Level, Apa Kabar Ganjil Genap?
Kalau lampu kuning menyala jadi tanda pengemudi mobil siap-siap berhenti, maka indikator bensin E artinya siap-siap mampir ke pom bensin(*)
Bikin Syok, Nadia Vega Ungkap Sudah Lama Cerai dari Suami Bulenya: Penginnya Seumur Hidup, tapi...
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |