Grid.ID — Kisah TKW yang berusaha kabur dari majikan keji di Kuwait ini mungkin akan membuatmu trenyuh.
Ialah Hani yang merasakan lima bulan di awal tahun 2000-an menjadi momen paling pahit dalam hidupnya.
Bekerja di tangan majikan kejam pada awal pengalamannya merantau menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Kuwait membuat pengalaman Hani sudah begitu panjang kendati saat itu usianya masih 16 tahun.
Hani memang menjadi TKW di usia muda. Setamat SMP, dia tak meneruskan ke SMA dan ngotot ke orangtuanya untuk menjadi TKW.
Di benaknya kala itu, dia ingin seperti para tetangganya di Cianjur, Jawa Barat yang mampu rutin mengirimkan uang kepada keluarganya ketika bekerja menjadi TKW.
Namun yang dibenaknya Hani selama ini ternyata berbeda dengan yang dialaminya.
Hani justru mendapat perlakuan tak manusiawi dari sang majikan hingga kehormatannya nyaris direnggut.
Dia berusaha melawan namun tak langsung menang.
Hani sempat dianiaya dan dikurung di kamar sebelum akhirnya berhasil lolos dari kekejaman sang majikan.
Baca Juga: Niat Hati Mengais Rejeki di Negeri orang, TKW di Arab Saudi Ini Justru Ketiban Durian Runtuh Dinikahi Majikan, Kini Dihujani Aset Senilai Rp 225 Miliar Usai Alami Kejadian Memilukan
Berikut ini kisah perjuangan Hani yang menjadi TKW di Kuwait hingga berhasil lolos dari sang majikan.
Hani mengatakan, yang membuat dirinya ingin menjadi TKW lantaran banyak tetangga desanya di Cianjur, Jawa Barat yang menjadi TKW di sejumlah negara Arab.
"Saya tertarik juga ke sana. Lagian ngapain juga di kampung, sekolah juga enggak," cerita Hani yang dilansir TribunJakarta.com di akun Youtube Smile For Life miliknya, Senin (10/1/2022).
Awalnya, ada tiga orang dari desanya yang mendaftar ke salah satu agen TKW di Jakarta.
Namun dari ketiganya, hanya Hani yang sampai benar menjadi TKW.
Sebelum resmi dikirim ke negara orang, Hani menjalani tiga bulan hidupnya di sebuah penampungan TKW di Jakarta.
Di sana, dia mengenal sejumlah orang dari berbagai daerah yang memiliki mimpi sama sepertinya, bekerja di luar negeri demi mengangkat drajat keluarga.
Saat itu Hani dikirim ke Kuwait oleh agen penyaluran TKW tempatnya bernaung.
Namun semua bayangan bahwa akan merasakan manisnya berkarir di negeri orang seketika juga lenyap di hari pertamanya kerja di Kuwait.
Baca Juga: Jadi Miliarder Dadakan! TKW Asal Indonesia ini Dapat Warisan Sebesar Miliaran Rupiah dari Aktor Taiwan yang Baru Saja Meninggal Dunia, Begini Kisahnya
Alih-alih menyenangkan, Hani justru merasakan hidup pahit di Kuwait.
Hal itu sudah dirasakan sejak dia bekerja di hari pertama.
Hani yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di pasangan keluarga asal Kuwait dan Iran kerap mendapat kekerasan hingga pelecehan.
Selain menjadi ART, Hani juga ditugaskan merawat anak bontot majikannya yang masih balita.
Di awal-awal masa bekerjanya, Hani harus terbiasa beradaptasi dengan bedanya kebudayaan antara di Kuwait dengan di Indonesia.
Misalnya soal standar kebersihan yang berlaku di negara sana.
Kesabaran Hani semakin diuji, ketiga ketiga anak majikan yang sudah remaja kerap berulah yang berujung pada dimarahinya dia oleh sang majikan.
"Anak-anak majikan juga kayak gasuka sama aku, mereka ketawa kalau aku dimarahin.
Di dapur sering terjadi kejadian yang ga disangka kayak misalkan ada gula di dalam minyak goreng.
Baca Juga: Mujur Abis! Rawat Aktor Taiwan Sampai Meninggal Dunia, Yuli, TKW Asal Indonesia Dapat Harta Warisan dengan Jumlah Fantastis
Dan selalu aku yang disalahin, aku selalu dituduh," tutur Hani menceritakan keperihannya di masa lalu.
Puncak kepahitan hidup Hani di Kuwait ialah saat dia nyaris dirudapaksa oleh adik majikannya yang memang ikut tinggal di rumah itu.
"Adiknya majikan itu Army (tentara) kasih 10 dinar Kuwait, tapi ngajak begituan.
Waktu itu ngelihat tubuhnya aja takut. Itu bukan sekali dua kali, ngajakin aku tidur bareng," kata Hani.
Namun alih-alih mendapat perlindungan dari sang majikan, Hani justru dibilang mengarang cerita.
"Aku bilang sama majikan aku dia malah ga percaya dan malah aku dipukul, ditampar.
Aku dibilang fitnah," papar Hani.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 5 Bulan Menahan Siksa, Perjuangan TKW Lolos dari Kekejaman Majikan di Kuwait: Saya Gakuat
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | None |
Editor | : | Silmi |