Grid.ID - Sekte seks bebas yang diduga berdiri sejak 30 tahun silam akhirnya terbongkar.
Terbongkarnya sekte seks bebas itu terjadi seiring penangkapan kakek 77 tahun yang diduga menjadi pemimpinnya.
Selama puluhan tahun beraksi, sekte seks bebas itu melakukan cuci otak pada para wanita untuk jadi budak seksual pemuas nafsu sesat.
Di berbagai belahan dunia banyak kasus sekte atau penganut aliran sesat yang berhasil terungkap.
Salah satunya sekte penganut seks bebas di Italia yang dipimpin oleh kakek berusia 77 tahun ini.
Dijuluki The Doctor, kakek 77 tahun ini menghasut para wanita untuk tunduk dan menyerahkan tubuhnya untuk dilecehkan.
Polisi melakukan penggerebekan pada Minggu (19/7/2020) terhadap kelompok itu, yang berbasis di kota Novara dekat Milan.
Sekte tersebut diduga telah melakukan perbudakan dan pelecehan seksual, dan para korbannya termasuk gadis-gadis belia.
Daily Mail pada Selasa (21/7/2020) memberitakan, polisi belum mengungkap identitas pemimpin sekte, tapi dia diketahui menggaet para pengikut di serangkaian tempat bisnis.
Contohnya seperti di sekolah dansa, pembuatan minuman herbal, toko kerajinan, dan sebuah penerbit.
Sasarannya adalah wanita-wanita rentan, beberapa ada yang kaya, dan kemudian akan diindoktrinasi.
Polisi menerangkan, bagian dari pencucian otak itu antara lain berupa "kekerasan dan segala jenis pelecehan".
Para pihak berwenang juga menerangkan, struktur sekte itu seperti piramida.
Anggota yang paling setia dengan The Doctor kedudukannya berada di atas, sedangkan yang masih ragu ditempatkan di bawah posisinya dalam sekte.
Para wanita itu menyebut sesama anggota sebagai "binatang buas", dan tidak diizinkan mengetahui atau menyebut nama pemimpin mereka, demikian yang dilaporkan Il Messagero.
Salah satu yang paling setia dengan The Doctor adalah psikolog, yang membantu mengidentifikasi wanita lain untuk dihasut.
Setelah terlibat dengan sekte, para wanita akan diyakinkan untuk memutuskan semua ikatan dengan keluarga, atau membujuk saudara-saudara mereka untuk bergabung.
Mereka kemudian dipekerjakan di kelompok itu, dan The Doctor memutuskan pekerjaan mana yang paling cocok.
Beberapa wanita juga diberikan rumah, yang membuat mereka sepenuhnya bergantung pada sekte seks ini untuk bertahan hidup.
The Doctor kemudian akan mendikte gerak-gerik mereka dan mengatur dengan siapa mereka dapat berbicara.
Apabila menolak, mereka diancam akan dikeluarkan.
Sistem kepercayaan di sekte ini didasarkan pada mistisisme gaya Celtic yang mencakup "praktik magis" dan "tempat-tempat peri", kata polisi.
Para wanita dicuci otaknya agar tunduk pada pelecehan dan penyiksaan seksual, yang akan "menyalakan api batin mereka" dan memberi akses ke "dunia ajaib, fantastis, dan rahasia" ini.
Video yang dirilis polisi dari sebuah sanggar tari menunjukkan sekelompok wanita bertelanjang dada mengenakan rok pendek menari di taman, dalam salah satu ritual.
Selain menjalani tes keyakinan, para wanita juga diharuskan membayar biaya keanggotaan ke The Doctor.
Polisi menerangkan, organisasi itu didirikan 30 tahun lalu dan masih aktif saat penggerebekan dilakukan.
Sudah dua tahun lamanya polisi melakukan penyelidikan, setelah mendapat bocoran informasi dari seorang mantan anggota, bahwa dia telah diperbudak.
Selain menggerebek rumah di Novara, polisi juga melakukan pencarian di Milan dan Pavia.
Polisi belum mengumumkan adanya penangkapan, dan belum mengatakan berapa banyak orang yang terlibat dalam sekte, atau peran apa yang mereka mainkan.
Keuangan kelompok itu juga masuk dalam penyelidikan, tetapi belum diungkap berapa banyak uang yang terkumpul di sana.
Artikel ini telah tayang di laman Grid.ID dengan judul: Kakek 77 Tahun Jadi Dalang Sekte Sesat Penganut Seks Bebas, Para Wanita Lakukan Ritual Menari Tanpa Busana Hingga Relakan Tubuhnya Dilecehkan (*)