Grid.ID - Sebagai bahan penting dalam masakan di dapur, penggunaan cabai di dapur pun semakin bertambah.
Karena itu, banyak orang yang kemudian menanam sendiri tanaman cabai di rumah namun sering gagal.
Namun siapa sangka jika ternyata cuma pakai cara siram pakai air rebusan sayur tiap hari, tanaman cabai bisa tumbuh subur, kok bisa?
Kita sangat disarankan untuk mengonsumsi sayuran setiap harinya.
Beragam jenis sayuran, seperti sayuran hijau atau sayuran pelangi memberikan khasiat yang luar biasa untuk kesehatan.
Pengolahan yang beragam juga membuat kita tidak bosan mengonsumsinya.
Salah satunya diolah hanya dengan direbus untuk dijadikan lalap makan.
Biasanya proses perebusan meninggalkan air sisa rebusan sayur..
Ini biasanya dibuang begitu saja karena dianggap tidak bermanfaat.
Padahal sebenarnya ini juga bermanfaat, dimana di dalamnya ada kandungan gizi yang larut dari sayur saat perebusan.
Salah satunya bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan sebagai pengganti pupuk alami.
Nah simak berikut ini manfaat air rebusan sayur untuk tanaman.
Manfaat Air Rebusan Kentang untuk Tanaman
Bukan tanpa alasan, perlu kamu ketahui kalau air bekas rebusan kentang memiliki banyak kandungan yang baik untuk tanaman.
Dikutip dari kanal YouTube Pupuk Lahan, Sabtu (11/12/2021), dijelaskan bahwa air bekas rebusan kentang mengandung banyak mineral bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Dalam air bekas rebusan kentang terdapat kalium, fosfor, magnesium, zat besi mangan, tembaga, dan juga vitamin, yang mana semua kandungan tersebut dibutuhkan tanaman.
Meskipun bagus untuk tanaman, tapi kamu tidak boleh menggunakan air bekas rebusan kentang yang mengandung garam.
Sebab, air bekas rebusan kentang yang direbus dengan tambahan garam justru merusak tanaman.
Air bekas rebusan kentang bagus untuk semua jenis tanaman, baik tanaman dalam ruangan maupun tanaman luar ruangan, termasuk bunga, tanaman sayuran seperti bayam, tomat, dan lainnya.
Cara pengaplikasian air bekas rebusan kentang ke beragam tanaman cukup mudah dilakukan.
Namun, sebelum mengaplikasikannya ke tanaman, biarkan terlebih dahulu air rebusan kentang menjadi dingin.
Jangan sampai kamu menyiram tanaman dengan air bekas rebusan kentang yang kondisinya masih panas.
Siram tanaman dengan air bekas rebusan kentang seperti kamu menyiram tanaman dengan air biasa.
Ulangi proses penyiraman tanaman dengan air bekas rebusan kentang setiap seminggu sekali.
Manfaat Air Cucian Beras untuk Menyiram Tanaman
Air bekas cucian beras sebaiknya tidak dibuang, melainkan disimpan dan dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.
Hal ini disarankan oleh Dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, Eny Palupi.
"Paling mudah pemanfaatan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman itu yang paling mudah," jelas Eny Palupi, kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).
Ia menyatakan, dalam air bekas cucian beras terdapat banyak gizi dan kandungan vitamin yang dapat membantu tumbuh kembang tanaman.
"Zat gizi mikro yang paling signifikan proporsi kehilangannya, antara lain: vitamin B, zat besi dan seng," kata Eny.
Komponen makro yang ikut terlarut yang juga terbawa saat beras dicuci di antaranya terutama karbohidrat (pati), protein, dan sebagian asam lemak bebas.
"Zat organik yang terlarut dalam air cucian beras bisa untuk sumber hara untuk tanaman," ujar Eny.
Dengan demikian air bekas cucian beras bisa merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman (daun, tunas, cabang).
Terutama dari komponen vitamin B1. Kemudian membantu pembentukan khlorofil sehingga tanaman bisa lebih hijau. Selain itu juga bisa digunakan untuk mempekuat tumbuhan dari penyakit.
"Bisa juga yang difermentasi lalu jadi pupuk organik cair itu juga bagus," jelas Eny Palupi.
Pupuk organik cair bisa digunakan sebagai pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik. Pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik bisa didapat dari air bekas rendaman beras dan air bekas rendaman daun pisang yang sudah diolah.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | SajianSedap.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Novika |