Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - 'Nyesek', jadi kata yang tepat mewakili perasaan seseorang yang ditinggal menikah oleh mantan pacarnya sendiri.
Apalagi, sebelumnya mantan pacar sudah berhubungan lima tahun dengan orang tersebut.
Peristiwa ngenes ditinggal mantan pacar menikah itu dialami seorang pria yang viral beberapa waktu lalu.
Melansir akun Instagram @makassar_iinfo dari suar.ID, viral video seorang pria meneteskan air mata saat menghadiri suatu pernikahan.
Bagaimana tidak meneteskan air mata, itu adalah pernikahan mantan kekasihnya.
“Pacaran 5 tahun, pria ini hanya bisa menjadi tamu undangan buat sang mantan," tulis keterangan di video tersebut.
“Lihat betapa tegarnya pria ini, sebelum turun dari panggung, pria ini menyempatkan salam, yang biasa dilakukan sewaktu pacaran,” lanjutnya.
Awalnya, pria tersebut terlihat tegar menghadiri pernikahan sang mantan pacar.
Tapi, tangis pria tersebut pecah saat berpelukan dengan ibu si mempelai.
Tangisnya pecah setelah mantan calon ibu mertuanya itu juga menangis terisak-isak.
Selepas dipeluk sang ibu, pria ini menghampiri mantan kekasihnya yang sudah bersanding dengan pria lain.
Lagi-lagi, pria yang mengenakan batik berwarna merah muda ini mencoba untuk tegar.
Mereka saling berpelukan dalam waktu yang cukup lama.
Tapi, terlihat air mata yang meleleh di pelupuk mata si pria.
Melihat mantan kekasih berurai air mata, mempelai perempuan ini lantas menghapus air matanya.
Mereka pun lantas melakukan tos seperti yang sering mereka lakukan saat masih pacaran.
Melupakan, terlebih mengikhlaskan mantan kekasih bersanding dengan orang lain memang terasa berat.
Tapi, bagaimana pun pria tersebut harus move on dari masa lalunya bersama si mantan pacar yang sudah menikah.
Melansir kompas.com, setidaknya ada 9 fase yang dilewati demi bisa move on dari mantan pacar.
1. Fase pertentangan
Saat kata putus sudah keluar, fase pertama yang akan dilalui adalah fase pertentangan.
Di fase pertentangan ini, seseorang akan merasa siap maupun tidak siap untuk menghadapi kenyataan bahwa iq dan pasangan sudah tidak lagi berhubungan.
2. Fase throwback
Setelah fase pertentangan, secara tidak sadar orang tersebut akan mulai mengingat masa-masa saat masih berhubungan.
Bagaimana perlakuan mantan, momen hangat, sampai saat-saat terbaik dalam hidup sejak bersamanya.
Di fase inilah, mungkin akan muncul rasa bersalah atau bahkan tidak rela mengapa hubungan harus berakhir.
3. Fase mencerna
Di fase ini akan mulai bisa kembali berpikir jernih setelah sebelumnya dilanda pertentangan dan mengingat masa lalu.
4. Fase numb
Fase ini merupakan salah satu fase putus cinta yang unik sebab tidak semua orang mengalaminya.
Namun ketika mengalami fase ini, orang akan jadi lebih emosional dan kebas akan apa yang terjadi di lingkungan sekitar.
5. Fase sedih
Fase ini merupakan fase putus cinta yang paling menguras tenaga.
Sebab, di sinilah orang akan merasa sedih yang mendalam karena hubungan yang kandas di tengah jalan.
6. Fase tidak terima
Fase ini merupakan fase di mana secara tidak sadar seseorang akan berusaha mempertahankan hubungan.
Orang itu merasa semua yang terjadi tidak nyata dan merasa bisa mengembalikan hubungan kembali seutuhnya.
7. Fase menghapus momen berdua di media sosial
Pada fase ini, seseorang akan memfokuskan diri pada kehidupan di media sosial.
Keinginan untuk move on sudah ada, tapi belum begitu kuat.
Namun di sinilah orang itu mulai berani untuk menghapus foto-foto berdua dengan mantan di media sosial.
8. Fase kembali kambuh
Meski di fase sebelumnya sudah tumbuh niatan move on, di fase ini orang justru merasakan kesedihan lagi.
Selain itu, orang tersebut juga kembali mempertanyakan, apakah masih tak ada kesempatan untuk kembali.
9. Fase membandingkan
Di fase ini, seseorang sudah mulai bisa membuka hatimu untuk orang yang baru.
Ya, meskipun belum bisa sepenuhnya move on dari mantan.
(*)
Viral, Warung Nasi di Bogor Ini Mendadak Diserbu Warga, Ternyata Pembeli Cuma Cukup Bayar Seribu, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,aceh.tribunnews.com,Suar.grid.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |