Grid.ID - Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan dasar formal awal bagi anak-anak.
Peralihan dari masa Taman Kanak-Kanak atau jenjang PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini) ke jenjang sekolah dasar ini mensyaratkan adaptasi yang harus dilakukan oleh anak-anak dan orangtua.
Memang telah digarisbawahi oleh pemerintah bahwa tidak ada persyaratan dan tak seharusnya anak yang mau masuk SD harus sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Pada jenjang PAUD pendidikan karakterlah yang harus ditekankan sehingga ketika ingin memasuki jenjang SD tidak boleh ada tes calistung.
Akan tetapi, tak bisa dipungkiri, anak-anak yang baru menyelesaikan Taman
Kanak-Kanak membutuhkan bekal mental dan pengetahuan yang cukup.
Pengetahuan itu terutama kemampuan baca, tulis, dan hitung.
Lalu, sejauh mana bekal kemampuan baca, tulis, dan hitung yang cukup bagi
anak yang ingin memasuki jenjang sekolah dasar?
Kalau kita melihat materi bacaan pelajaran di SD, risau, khawatir dan was-
was pasti akan dirasakan oleh para orangtua.
Muatan latihan pelajaran terkadang memaksa anak mampu menjawab pertanyaan.
Tentu saja, hal itu mengharuskan anak-anak mampu membaca lancar dahulu sebelum bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Namun, perlu diiingat yang terpenting adalah anak-anak tidak sekadar
dapat membaca lancar, tetapi juga memahami bacaan.
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |