Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Lama tak ada kabar, presenter program Dunia Lain, Harry Pantja, ternyata mengalami stroke.
Kabar terbaru Harry Pantja ini terungkap dalam sebuah video yang beredar di sosial media baru-baru ini.
Dikutip TribunKaltara.com, ketika ditanya seorang terapis, Harry Pantja mengungkapkan bahwa ia mengalami stroke untuk ketiga kalinya.
Walau mengalami stroke, pria berusia 54 tahun ini masih bisa berbicara dengan lancar dan menggerakkan tangannya.
Rupanya, stroke yang dialami Harry Pantja membuatnya kesulitan berjalan sehingga membutuhkan bantuan kursi roda.
Sementara itu, melansir Kompas.com, istri Harry Pantja mengungkapkan hal yang membuat Harry Pantja terkena stroke.
Ternyata, stroke yang dialami Harry Pantja dipicu oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi dan pendarahan di bagian otaknya.
"Iya betul. Dia itu kena hipertensi terus pendarahan di otaknya terus jadinya kena stroke," kata Imelda Laksmi, sang istri.
Stroke adalah menurunnya fungsi otak dan saraf akibat berkurangnya aliran darah ke otak, bisa jadi karena pembuluh darah tersumbat atau pecah.
Menurut data Kemenkes RI< stroke adalah penyakit penyebab kecacatan dan kematian nomor satu di Indonesia.
Ada banyak pemicu stroke, di antaranya adalah pola makan yang tidak sehat, merokok, diabetes, obesitas, dan hipertensi.
Seperti yang dialami Harry Tjandra, hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah terlalu tinggi yaitu melebihi 130/80 mmHg.
Orang yang mengalami hipertensi biasanya akan mengalami gejala seperti sakit kepala parah, mimisan, detak jantung tidak beraturan, dan gangguan penglihatan.
Pada kasus yang lebih parah, gejala hipertensi meliputi kelelahan atau kebingungan, sakit dada, mual dan muntah, hingga kesulitan bernapas dan wajar memerah.
Karena dampaknya yang membahayakan kesehatan, kita perlu memastikan agar tekanan darah selalu berada dalam batas normal.
Beberapa cara untuk mencegah hipertensi di antaranya adalah dengan menjaga pola makan, berolahraga teratur, dan tidak merokok.
Namun, jika seseorang terlanjut mengalami hipertensi, sebenarnya ada beberapa bahan alami yang dapat menurunkan tekanan darah.
Diwartakan Kompas.com, salah satu bahan alami untuk mengatasi hipertensi adalah bawang putih yang mengandung oksida nitrat.
Oksida nitrat berkhasiat untuk melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar dan mengurangi tekanan darah.
Untuk mengonsumsi bawang putih sebagai obat hipertensi sangat mudah karena bisa melalui banyak cara.
Di antaranya adalah dengan mengukusnya, merebusnya selama lima menit, atau membuat jus bawang putih.
Meski demikian, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih untuk obat hipertensi. (*)
Source | : | Kompas.com,TribunKaltara.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |