Grid.ID - Sosok Mayjen TNI Maruli Simanjuntak disebut berpeluang besar menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad)
Digadang-gadang bakal jadi Pangkostrad, seperti apa sosok Mayjen TNI Maruli Simanjuntak?
Berikut adalah profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang ternyata merupakan menantu Luhut Binsar Pandjaitan.
Direktur Institut for Security and Strategic Study (ISES), Khairul Fahmi, menilai Maruli memiliki kesempatan untuk menjadi Pangkostrad lantaran tengah mengemban jabatan sebagai Pangdam.
Selain itu, ujar Fahmi, menantu Luhut Binsar Pandjaitan ini juga pernah mengisi jabatan bintang dua lainnya.
Kendati demikian, menurut Fahmi, Maruli tak akan masuk dalam daftar pilihan utama kandidat Pangkostrad.
Lantaran, masih ada sederet seniornya yang sama-sama layak mengemban jabatan itu.
"Tentu saja dalam hal ini Maruli memang memiliki peluang."
"Namun, bukan hanya dia, ada sederetan perwira bintang dua yang juga layak untuk mengisi jabatan Pangkostrad," ujar Fahmi kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
"Maruli yang merupakan alumni Akmil 1992 tidak akan berada di prioritas pertama karena ada sejumlah senior di generasi Akmil 90an yang juga layak, memiliki prestasi dan kaya pengalaman," imbuhnya.
Kendati demikian, Fahmi menilai pengisian jabatan Pangkostrad tak lepas dari dinamika politik.
Karena, penunjukan Pangkostrad harus melalui keputusan Presiden.
Terlebih, Maruli yang merupakan menantu Luhut Binsar Pandjaitan, punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mau Maruli atau siapapun sepanjang dinilai layak, segera saja dilantik, sehingga isu ini bisa disudahi," tegas dia.
"Toh siapapun yang ditunjuk, enggak akan ada resistensi sepanjang memenuhi syarat, kompeten, dan tidak punya riwayat karier yang buruk atau pernah melanggar hukum," lanjutnya.
Profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak
Dikutip dari Wikipedia, Mayjen Maruli Simanjuntak lahir pada 27 Februari 1970.
Ia merupakan suami dari Paulina Pandjaitan, putri Luhut Binsar.
Mengutip Kompas.com, Maruli adalah lulusan Akademi Militer 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.
Pada November 2020, ia ditunjuk menjadi Panglima Kodam (Pangdam) Udayana menggantikan Mayjen Kurnia Dewantara yang memasuki masa pensiun, dilansir TribunBali.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam Udayana, Maruli merupakan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Ia ditunjuk menjadi Danpaspampres pada November 2018.
Kala itu, ia menggantikan Mayjen (Mar) Suhartono yang dirotasi menjadi Komandan Korps Marinir.
Paspampres bukanlah hal baru bagi Maruli.
Di tahun 2014, ia pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres.
Dua tahun setelahnya, ia mendapat promosi jabatan dan mengemban tugas sebagai Komandan Korem 074/Warasastrama, Solo.
Lalu, pada April 2017, Maruli kembali bergabung dengan Paspampres menjadi Wakil Komandan.
Satu tahun menjabat Wakil Komandan Paspampres, ia lalu dirotasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro pada Oktober 2018.
Berikut ini riwayat jabatan Maruli:
- Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002);
- Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus (2005-2008);
- Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008-2009);
- Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus (2009-2010);
- Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010-2013);
- Komandan Grup 2/Sandi Yudha (2013-2014);
- Asisten Operasi Danjen Kopassus (2014);
- Komandan Grup A Paspampres (2014-2016);
- Komandan Korem 074/Warastratama (2016-2017);
- Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) (2017-2018);
- Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro (2018);
- Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2018-2020);
- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana (2020-sekarang).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Disebut Berpeluang jadi Pangkostrad (*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi