Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Hari perayaan Imlek 2022 tinggal menghitung minggu saja.
Tentu sudah banyak yang menantikan datangnya Imlek 2022.
Namun, apakah kalian sudah tahu pantangan saat merayakan Imlek 2022?
Ya, satu dari sekian pantangannya adalah dalam hal makanan.
Ada beberapa makanan yang pantang disantap saat hari Imlek.
Nah, kali ini Grid.ID akan membagikan informasi mengenai makanan yang pantang dimakan saat Imlek, seperti yang sudah dirangkum dari KOMPAS.com dan Tribun-Bali.com pada Rabu (19/1/2022).
Kira-kira, apa saja ya?
Lalu, apa alasannya? Yuk, simak!
1. Sayap ayam
Meski daging ayam selalu menjadi hidangan dalam setiap acara besar, nyatanya sayap ayam justru tak boleh dimakan saat Imlek.
Bukan tanpa sebab, masyarakat Tionghoa percaya sayap ayam dapat membawa kesialan sepanjang tahun.
Pasalnya, sayap ayam dinilai dapat membawa terbang hoki seseorang.
2. Buah salak
Buah salak juga menjadi satu buah yang tidak boleh dimakan saat perayaan Imlek.
Kulit salak yang tajam dipercaya sebagai simbol kesulitan yang akan menghampiri seseorang yang memakannya.
Sehingga, masyarakat Tionghoa juga menghindari memakan buah salak saat perayaan Imlek.
3. Lobster
Baca Juga: Menyambut Imlek 2022, Berikut Makna Kalimat 'Gong Xi Fa Cai' yang Banyak Disalahartikan
Lobster juga menjadi hidangan yang pantang untuk dimakan saat Imlek.
Arah gerak lobster yang berjalan mundur dipercaya akan membawa kemunduran dalam hidup di sepanjang tahun.
4. Bubur
Bubur juga menjadi makanan yang sangat dihindari.
Bukan tanpa sebab, bentuk bubur yang sudah berair dan lember dianggap akan menjadi simbol kesusahan ekonomi pada masa mendatang.
5. Makanan berwarna putih
Tahu, keju, atau telur juga dihindari saat perayaan Imlek.
Ya, makanan yang memiliki warna putih memang sangat pantang dimakan.
Warna putih dipercaya sebagai simbol kematian, sehingga saat perayaan Imlek makanan ini sangat dihindari.
6. Ikan tanpa kepala
Selain lobster, ikan tanpa kepala juga tidak dikonsumsi saat Imlek.
Masyarakat Tionghoa percaya jika berbagai hal memiliki awal yang dilambangkan dengan kepala.
Sedangkan, titik akhir selalui dilambangkan dengan ekor.
Makan ikan tanpa kepala ini dipercaya bisa membawa kesialan sepanjang tahun.
Sehingga, ikan tanpa kepala ini sangat dihindari saat perayaan Imlek.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunbali.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Deshinta N |