Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Innalillahi, presenter kondang ini dulu diketahui tenar bukan main gegara gaya khasnya.
Padahal dulu tenar bukan main gegara gaya khas dan badan kekarnya, presenter kondang ini kini harus dibantu saat berjalan.
Begini kondisi sang presenter kondang yang miris.
Kalian pasti sudah tak asing dengan sosok presenter kondang satu ini.
Bagaimana tidak, presenter kondang satu ini dulu kerap wara-wiri di layar kaca Tanah Air.
Namanya mulai melambung naik ketika membawakan program acara misteri di salah satu stasiun televisi swasta Tanah Air.
Apalagi gaya khasnya dengan kepala botak menjadi ikon sang presenter kondang ini.
Tak ayal jika presenter kondang ini selalu menyita perhatian publik.
Selain itu, presenter kondang ini juga berbadan kekar dan tegap yang jadi idaman kaum hawa seantero Indonesia.
Sosok presenter kondang ini adalah Harry Pantja.
Padahal dulu tenar bukan main, nasib Harry Pantja kini justru berbanding terbalik.
Pasalnya, presenter berkepala botak itu mengidap penyakit stroke.
Bahkan, Harry Pantja harus dibantu saat berjalan dan tak bisa seorang diri.
Penasaran dengan kondisi Harry Pantja sekarang?
Kondisi Harry Pantja bisa dilihat melalui akun Instagram @lambeturah, Selasa (18/1/2022).
Akun tersebut membagikan kondisi terbaru Harry Pantja.
Tampaknya sang presenter kondang itu sedang menjalani terapi untuk penyembuhan penyakit stroke yang dideritanya.
Bisa dilihat dalam video tersebut, Harry Pantja tampak dibantu beberapa orang saat berjalan.
Kondisi presenter berkepala botak tampak miris karena tak seperti biasanya.
Hal itu dikarenakan kondisinya usai terkena penyakit stroke dan harus dibantu saat berjalan.
Meski begitu, Harry Pantja tampak bersemangat menjalani terapi dengan berusaha berjalan seorang diri meski sempoyongan.
Ia pun membuktikan bisa berjalan seorang diri meski harus berjalan pelan-pelan dan tak seperti biasanya.
Semoga lekas sembuh Harry Pantja.
(*)
Dijuluki Bos Terbaik, Pria Ini Rogoh Kocek hingga Rp 10 Miliar Demi Belikan Hadiah Mobil untuk Karyawannya, Ternyata Ini Alasannya
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |